"Kita juga gak nyangka permainan dia (Ari Fahresi) sehebat tadi. Untuk itu kita perbanyak lagi jam terbang, mengikuti pertandingan di luar atau kita adakan lagi untuk yang tingkat nasional," kata Rildo dalam konferensi pers setelah pertandingan putaran 1 Piala Davis Grup 2 zona Asia/Oseania melawan Selandia Baru di Stadion Tenis GBK, Jakarta, Minggu.
Dalam dua hari penyelenggaraan laga Indonesia melawan Selandia Baru, petenis belia Ari menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mengukir kemenangan.
Dalam pertandingan terakhir yang berlangsung pada Minggu, Ari mampu mengandaskan perlawanan Ajeet Rai dan mendulang kemenangan 6-3, 2-6, 10-7.
Tiga pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan bagi Indonesia. Mochamad Rifqi Fitriadi takluk 6-7 (6-8), 3-6 dari Ajeet, David Susanto menyerah 6-3, 4-6, 0-6 dari Rheet Purcel. Sedangkan pasangan ganda David/Anton Susanto kalah 0-6, 2-6 dari Marcus Daniel/Michael Venus.
Rildo menambahkan bahwa kendala bagi Ari untuk dapat lebih banyak tampil di turnamen tenis luar negeri adalah ia belum memiliki poin yang cukup, sehingga jika bermain pada turnamen dalam negeri petenis asal Madura itu bisa mendapatkan wildcard.
Rildo menambahkan bahwa susunan tunggal dan ganda untuk ajang SEA Games 2019 dan playoff Grup 2 Piala Davis Maret mendatang masih akan dievaluasi lagi.
Untuk komposisi tim SEA Games, Rildo mengatakan tim ini dapat dipastikan berangkat ke Filipina. Sedangkan untuk playoff Piala Davis, komposisi tersebut masih dapat dirombak ulang.
Baca juga: Tampil tanpa beban, Ari Fahresi selamatkan wajah Indonesia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019