• Beranda
  • Berita
  • Tarian Papua spektakuler ramaikan pembukaan FLS2N 2019

Tarian Papua spektakuler ramaikan pembukaan FLS2N 2019

16 September 2019 13:18 WIB
Tarian Papua spektakuler ramaikan pembukaan FLS2N 2019
Persiapan pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2019 di Provinsi Lampung oleh pelaksana Rina Melinda dari Pasim Sinergi Manajemen. ANTARA/Dokumen
Tarian Papua spektakuler akan ikut meramaikan pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2019 di Provinsi Lampung.

"Selama 10 menit akan dikemas dalam happening art, sound effect, laser, dry ice, CO2 jet, permainan api, dilanjutkan dengan tarian Papua spektakuler yang akan dikemas secara milenial baik musik, tata cahaya, dan semua aspek," kata Direktur PT Pasim Sinergi Manajemen, Rina Melinda di Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan, agenda tersebut akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta jajaran dan 2.000 lebih peserta dari 34 provinsi se Indonesia.

Karena itu, lanjut dia, gelaran harus disajikan dengan serius dan spektakuler.

Direktur PT Pasim Sinergi Manajemen itu mengaku persiapan untuk membuat event tersebut begitu mendesak, hanya dua minggu. Meski demikian mereka berupaya untuk menyajikan yang terbaik sesuai keinginan Pemprov Lampung.
Baca juga: Mendikbud: festival dan lomba seni siswa perkuat pendidikan karakter
Baca juga: 20 siswa SMP Biak ikut festival seni anak se-Papua


"Ini Lampung, kita harus berikan yang terbaik. Acara untuk milenial tapi tidak menghilangkan seni dan budaya asli Lampung, "kata dia.

Penampilan atraktif akan memuaskan para pengunjung, event nasional ini akan dimulai dengan menyanyikan lagu Indoensia Raya.

Momen yang sangat menarik akan muncul pada pembukaan selama 10 menit.

."Ke-34 provinsi akan menyaksikan acara tersebut dan tentunya Lampung bakal menjadi barometer mereka untuk mengadakan event serupa, " ujarnya penuh optimis.

Rini menjelaskan, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Sulpakar berkeinginan untuk menampilkan acara yang berbeda dalam agenda FLS2N.

"Pak Sukpakar ingin membuat sesuatu yang spektakuler. Kemudian kami presentasi dan diterima sehingga kita akan buat kejutan tarian dengan sound effect, lighting yang tidak biasa," paparnya.

Panggung yang dibuat ukuran 20x10 meter sudah berdiri sejak kemarin, nantinya akan didukung dengan sound system 30 ribu watt dan tiga genset.

Sementara artis Ibukota yang hadir yakni Fatin Shidqia Lubis jebolan X Factor.
Baca juga: Ratusan siswa ramaikan Festival Seni Melayu UIN Jambi
Baca juga: Miing-Primus Dukung Festival Seni Siswa


Menariknya, event ini akan semakin semarak disaksikan dengan LED indoor sebesar 62 meter persegi yang dibawa khusus dari Jakarta.

"LED ini terbesar dan pertama kali digunakan di Lampung. Kenapa begitu all out karena banyak festival di Lampung dan kita perkenalan kepada milenial bagaimana stilenya," ujarnya.

Selain itu ribuan pasang mata peserta FLS2N akan dimanjakan dengan lighting yang ciamik.

"Ada berbagai teknologi yang kita gunakan ada laser, smoke, dry ice, mesin api. Ini adalah bentuk kolaborasi teknologi dan seni budaya Lampung, " paparnya.

Direktur Operasional PT Pasim Sinergi Manajemen Doni mengatakan dibalik itu semua, PT Pasim Sinergi Manajemen
ingin membuktikan bahwa Lampung mampu menggelar event dengan kualitas tinggi.

Selain itu juga membuka cakrawala kepada masyarakat Lampung baik pemerintah daerah, swasta, BUMN, komunitas dan kelompok masyarakat lainnya agar bisa menggelar event spektakuler di Lampung.

"Sejauh ini kami lihat banyak event yang dikemas sekedarnya. Padahal sudah mengeluarkan dana yang tidak sedikit namun tidak berkesan di masyarakat, " kata dia.

Event Organizer yang telah berkecimpung selamat 30 tahun telah menangani banyak event besar seperti penyalaan obor Asian Games lalu, PON sejak 2000 sampai 2016 pun digarapnya.

Menurut Doni, Lampung sudah menuju metropolitan. Dimana hiburan berkualitas harus diberikan kepada masyarakat layaknya kota besar lainnya. Maka pemerintah harus semakin gencar menggelar festival yang menarik.
Baca juga: Osebi usul karya seni siswa dapat HAKI
Baca juga: Semarang kembangkan kecintaan siswa terhadap lagu perjuangan

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019