Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Togi Sirait menyatakan guna memperkokoh nilai-nilai Pancasila maka perlu menggandeng semua elemen untuk bersama-sama membumikan Pancasila.Kita juga baru tahu kalau banyak sekolah daerah lain yang tidak mengajarkan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN). Di Depok ini yang masih mengajarkan PPKN, mari kita jadikan Depok sebagai Kota Pancasila
"Kita harus gandeng semua elemen dalam menciptakan ekosistem Pancasila," katanya di Depok, Senin, dalam sebuah diskusi tentang Pancasila.
Ia mengatakan Pancasila sebagai ideologi bangsa harus diperkuat dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut dia semua upaya mesti disubtansikan pada Pancasila karena sejak awal disadari bahwa para pendiri bangsa memperteguh Pancasila dengan berjejaring dan berkelompok menuju ekosistem tersebut.
Sementara itu praktisi media dan pegiat sosial Despen Ompusunggu mengatakan perlunya memperkokoh ideologi Pancasila. Terlebih lagi, pada generasi muda saat ini yang dekat dengan dunia maya dan media sosial.
"Mari kita perkokoh Pancasila di Kota Depok dan Indonesia pada umumnya. Untuk memperteguh dan menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Sementara itu, Koordinator Forum Komunitas Hijau Nusantara Heri Syaefudin mengatakan saat ini yang dibutuhkan adalah ruang tatap muka.
Karena, kata dia, untuk percepatan pembentukan ekosistem Pancasila, harus ada pola indoktrinasi Pancasila di pendidikan, penyadaran dan konfirmasi nilai yang akan diuji di ruang publik.
"Guna memperkokoh dan pembentukan ekosistem pancasila diperlukan ruang tatap muka. Kita juga baru tahu kalau banyak sekolah daerah lain yang tidak mengajarkan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN). Di Depok ini yang masih mengajarkan PPKN, mari kita jadikan Depok sebagai Kota Pancasila," katanya.
Baca juga: Mendikbud: Banyak tantangan tanamkan nilai Pancasila pada era digital
Baca juga: Rumah Pancasila: Pengibar Bintang Kejora saat demo tak boleh dipidana
Baca juga: Universitas Pancasila bangun kesadaran pentingnya Iptek
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019