Target ekspor hasil laut kita tahun ini 25 persen, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 15 persen
Perum Perindo menargetkan 25 persen produksi perikanan perusahaan bisa diekspor ke berbagai negara pada tahun ini.
Perum Perindo saat ini memiliki beberapa produk hasil tangkapan unggulan, yaitu tuna, gurita, kakap merah, cumi-cumi, cakalang, kepiting dan udang.
“Target ekspor hasil laut kita tahun ini 25 persen, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 15 persen,” kata Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda di Jakarta, Senin.
Risyanto mengungkapkan perusahaan saat ini sudah memiliki pasar di beberapa negara. Pasar ini berhasil diciptakan dengan menjalin kerja sama perusahaan di negara tujuan ekspor.
Sebut saja kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat ATA Group Companies, Inc senilai 150 juta dolar AS untuk ekspor kerapu, udang, kepiting dan tuna.
Selain itu masih ada kerja sama dengan International Logistics Co,Ltd, salah satu BUMN asal China terkait ekspor perikanan sebanyak 20 ribu ton per tahun ke negeri tirai Bambu itu.
Sementara untuk kerja sama pemasaran produk ke Jepang, BUMN perikanan itu telah menggandeng beberapa perusahaan, salah satunya Musashi Industry Co Ltd Jepang. Kontrak kerja sama terkait jual beli ikan tuna itu bervolume 600 ton senilai 3,3 juta dolar AS.
Baru-baru ini, Perum Perindo juga berhasil mengantongi potensi transaksi penjualan sebesar 6,3 juta dolar AS per bulan dari ajang pameran eksportir dan produsen seafood internasional di Vietnam atau Vietfish 2019.
Terdapat 37 permintaan yang akan ditindaklanjuti proses negosiasi oleh Perum Perindo dari hasil tatap muka dengan calon pelanggan potensial.
Meski membidik peluang ekspor ke berbagai negara, Risyanto mengatakan hal itu perlu dilakukan agar Perum Perindo bisa memainkan peran strategis sebagai BUMN.
“Dulu kami banyak memenuhi pasar lokal, jadi banyak memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ke depan, nanti biar pengusaha daerah dan nasional yang memenuhi itu. Ke depan kami akan terus ekspor. Mungkin dalam tiga atau empat tahun ke depan 75 persen pendapatan kami akan diekspor, sisanya lokal,” ungkapnya.
Untuk 2019, perusahaan menargetkan bisa meraup pendapatan sekitar Rp1,1 triliun dengan target ekspor sebesar 22 juta dolar AS, naik signifikan dari nilai ekspor tahun 2018 sebesar 6,8 juta dolar AS.
Baca juga: Perum Perindo gunakan "closed system" di area tumpahan minyak Karawang
Baca juga: Perum Perindo akui Vietnam pesaing berat ekspor produk perikanan
Baca juga: Perum Perindo tingkatkan pasar ekspor ikan tuna ke Jepang
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019