Mundurnya salah satu tim continental asal Indonesia itu diumumkan resmi dalam akun Instagram-nya, @pgn_cycling, Selasa.
"Berdasarkan pada data BMKG kondisi udara di wilayah Siak (Pekanbaru) sampai saat ini masih pada status sangat tidak sehat, sehingga dengan mempertimbangkan faktor kesehatan seluruh anggota tim, maka PGN Road Cycling Team batal mengikuti Tour de Siak 2019," tulis PRCT dalam Instagramnya.
PRCT adalah salah satu tim terbaik Indonesia saat ini. Banyak pebalap nasional yang memperkuat tim yang didukung penuh oleh sebuah BUMN itu. Berbagai prestasi juga sudah diraih baik secara individu pebalap maupun tim.
Sebut saja Aiman Cahyadi, Jamalidin Novardianto, Jamal Hibatulloh, Sandy Nur Hasan Hasan hingga pebalap senior yang sudah kenyang pengalaman, Robin Manullang. Selain itu Aris Iswana hingga Rachmad Noka Wibisono.
Baca juga: Tour de Siak tetap dilaksanakan di tengah kabut asap
Selain diumumkan melalui media sosial, mundurnya PRCT dari Tour de Siak juga disampaikan lewat surat resmi yang ditandatangani Sport Director PRCT Agung Purwanto per 17 September. Surat ini sendiri ditujukan kepada Event Organizer Tour de Siak 2019.
"Benar (mundur). Ini sudah ada surat resminya," kata salah seorang pebalap andalan PRCT Aiman Cahyadi kepada ANTARA.
Tour de Siak 2019 rencananya diikuti 13 tim baik nasional maupun internasional. Pebalapnya sendiri berasal dari beberapa negara, mulai Malaysia, Slovenia, Singapura, Kamboja, Filipina, Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang, Prancis, Spanyol, Filipina, Mongolia, Iran, sampai Rusia.
Balapan ini menempuh jarak 542 km terbagi empat etape, yaitu Siak-Mempura-Dayun-Siak sejauh 128 kilometer. Etape kedua Siak-Bungaraya-Sungai Apit-Siak sejauh 114 km.
Etape ketiga Siak-Dayun-Buatan-Siak dua Lap sejauh 160 km. Dan etape keempat Siak City Race dengan delapan kali putaran dengan total jarak tempuh 140 km.
Baca juga: Pekanbaru berasap pekat saat Presiden Jokowi shalat minta hujan
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019