• Beranda
  • Berita
  • Waduk Cimanggis diproyeksi tanggulangi banjir bantaran Kali Caglak

Waduk Cimanggis diproyeksi tanggulangi banjir bantaran Kali Caglak

17 September 2019 16:49 WIB
Waduk Cimanggis diproyeksi tanggulangi banjir bantaran Kali Caglak
Proyek Waduk Cimanggis di RT 06 RW 14, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2019). ANTARA/Andi Firdaus
Waduk Cimanggis, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, diproyeksikan untuk menanggulangi banjir yang kerap melanda sebagian kawasan Cibubur pada musim hujan.
 
"Biasanya kalau musim hujan di RW04 dan RW10 Cibubur kebanjiran karena Kali Caglak meluap," kata Ketua RW 14 Cibubur, Sunarjor yang dijumpai ANTARA di kediamannya, Selasa sore.
 
Kali Caglak yang membentang sepanjang 5 kilometer dari kawasan AURI sampai RW 05 Cibubur selama ini menjadi kanal saluran air saat musim hujan.
 
Kali Caglak yang menuju Kali Cipinang itu kerap meluap ke sebagian permukiman penduduk yang dihuni ratusan kepala keluarga saat mengalami kelebihan kapasitas tampung.
 
Kehadiran infrastruktur penanggulangan banjir berupa Waduk Cimanggis di RT 06 RW14 Cibubur berada di bagian hulu Kali Caglak.
 
Infrastruktur tersebut dibangun sebagai area tangkapan air guna membagi kapasitas tampung aliran Kali Caglak dan Cipinang.
 
"Kalau hujan, biasanya tanggul di Kali Caglak suka jebol karena kapasitas tampung air yang terbatas. Dengan adanya Waduk Cimanggis pasti beban airnya terbagi," katanya.

Baca juga: Jelang musim hujan, lima eksvator perdalam Waduk Pondok Ranggon
Baca juga: Jaktim kerahkan 50 petugas babat rumput sepanjang BKT
Baca juga: Pedagang mengaku untung besar dari lomba HUT RI di Banjir Kanal Timur
 
Jika tanggul jebol, kata dia, genangan air Kali Caglak bisa mencapai 1-2 meter.
 
Sementara itu, berdasarkan papan informasi pengerjaan Waduk Cimanggis di lokasi proyek tercantum aktivitas pengerjaan tanggul turap waduk, pekerjaan public space, pekerjaan landscape waduk dan taman.
 
Proyek pengendalian banjir dan abrasi itu digarap PT Tassiajaya Abadi dan PT Cakra Gatra Utama sejak 5 Agustus 2019.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019