Niantic pertama kali mengumumkan kehadiran Pokemon generasi kelima pada Jumat lalu. Generasi pertama Pokemon ditemukan di kawasan Kanto, lalu bertambah ke Johto, Hoenn, Sinnoh dan yang terbaru adalah Unova.
Baca juga: Game Pokemon baru akan rilis 2020, fokus pada "tidur"
Baca juga: Pokemon: Detective Pikachu, menggemaskan dan memantik nostalgia
Dilansir Screen Rant, jumlah pemain Pokemon Go yang diluncurkan pada Juli 2016 fluktuatif, namun sejauh ini sukses.
Meski jumlah pemain berkurang setelah beberapa saat berlalu usai demam Pokemon Go pada 2016, game ini disebut lebih sukses ketimbang Candy Crush dan Clash Royal dalam tiga tahun pertamanya.
Pengembang Niantic secara rutin menghadirkan misi yang membuat pemain bisa menangkan Pokemon dari generasi lama untuk menjaga pemain setia tetap tertarik bermain.
Monster dari generasi kelima yang bisa ditangkap oleh para trainer meliputi Snivy, Tepig, Osahowtt, Patrat, Lillipup, Purrloin hingga Blitze.
Ada juga monster yang hanya bisa ditemukan secara ekslusif di kawasan tertentu. Pemain di Asia Pasifik bisa bertemu dengan Pansage, sementara Pansear hadir di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan India.
Monster Panpour hanya ada di Amerika dan Greenland, sementara Heatmor ada di belahan bumi Barat, di sisi sebaliknya ada Durant.
Baca juga: Ratusan pemain Pokemon Go bertanding di turnamen Rainbow Cup
Baca juga: Pokemon GO tak bisa dimainkan di ponsel lama
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019