Kendati tampil di kandang lawan di Giuseppe Meazza, Selasa setempat (Rabu WIB), Slavia lebih dulu memiliki keunggulan lewat gol Peter Oyalinka pada menit ke-63 sayangnya dua poin tergelincir dari tangan mereka akibat gol Nicolo Barella pada masa injury time.
Baca juga: Barella selamatkan Inter dari kekalahan di kandang sendiri
"Jika menilik pertandingan secara keseluruhan, hasil imbang cukup adil, sebab Inter juga menciptakan beberapa kesempatan," kata Coufal dalam komentar purnalaga di laman resmi UEFA.
"Namun sungguh disayangkan kami kebobolan gol pada menit-menit tambahan," ujarnya melengkapi.
Terlebih, Coufal merasa timnya cukup bisa mengurung tuan rumah setelah Oyalinka membuka keunggulan. Belakangan, Coufal sedikit lengah mengantisipasi bola tendangan bebas Stefano Sensi yang memantul dari mistar gawang dan disambar oleh Barella.
Baca juga: Club Brugge dan Slavia Praha lengkapi peserta fase grup Champions
Pengalaman tampil di level sekelas Liga Champions disebut bek berusia 27 tahun itu sebagai sesuatu yang memang masih belum dimiliki timnya.
"Setelah mencetak gol, kami mengunci mereka dan seharusnya bisa mencetak gol kedua. Sungguh disayangkan, bola mungkin sedikit membentur pundak saya, namun kami seharusnya bisa lebih baik mengantisipasi bola muntah," katanya.
"Sekali lagi, kami bermain cukup imbang, namun sedikit kekurangan kekuatan. Kami butuh pengalaman lebih di level ini untuk memenangi pertandingan seperti tadi," ujar Coufal menyudahi.
Kendati hanya bermain imbang, Slavia untuk pertama kalinya memperoleh poin dalam kompetisi antarklub Eropa di tanah Italia.
Baca juga: Grup F: Tiga raksasa perebutkan dua tiket fase gugur
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019