Aksi tersebut, merupakan respons Pemerintah atas kondisi anak Sungai Cisadane itu yang sempat viral, lantaran penuh dengan tumpukan sampah. Iriana mengaku ngeri saat melihat sisa-sisa sampah di Sungai yang sebelumnya sempat dibersihkan oleh Korem 061/Suryakancana.
"Ngeri melihatnya, semoga ke depannya bisa bersih dan bisa jadi tempat rekreasi, tempat berdagang juga oleh masyarakat," ujarnya saat memberikan arahan kepada masyarakat di lokasi.
Selain mencanangkan Aksi Gerakan Indonesia Bersih, Iriana menyempatkan diri untuk membagi-bagikan buku tulis kepada masyarakat sekitar yang telah menunggunya di tepian Jalan Raya Cilebut. Kemudian, Iriana langsung menyosialisasikan Aksi Gerakan Indonesia Bersih ke SDIT Al-Madinah Bogor.
Sementara itu, Danrem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya menyebutkan bahwa aksi Gerakan Indonesia Bersih merupakan arahan langsung dari Ibu Negara yang kemudian dilanjutkan pembahasannya bersama Mentrian Koordinator Kemaritiman.
"Setelah itu berlanjut dengan rapat koordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). Kami gerak cepat, ada TNI, Polri, Karang Taruna kita libatkan semua. Bersinergis membersihkan Sungai Cipakancilan," ujarnya.
Ia menerangkan, Sungai Cipakancilan memiliki panjang 8 kilometer, membentang 6 kilometer di Kabupaten Bogor dan 2 kometer di Kota Bogor.
Menurutnya, untuk membersihkan sungai tersebut bukan hal mudah, karena masih banyak warga yang terus membuang sampah ke sungai.
"Sepanjang 8 kilometer ini sangat luat biasa sekali. Pembuangan sampahnya masyarakat juga, ini ada Kota dan Kabupaten Bogor, tapi mungkin juga yang buang masyarakat Depok karena berbatasan dengan Depok," kata Novi.
Baca juga: Besok, Bupati Bogor-Iriana Jokowi bersih-bersih sungai
Baca juga: Mahasiswa Bogor bersihkan Kali Baru jelang kedatangan Iriana Jokowi
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019