Pasukan asuhan Eddie Jones mendapatkan dua "tries" pada babak pertama dari Manu Tuilagi, dan "rumble" dari Jamie George pada babak kedua membawa Inggris memimpin. Owen Farrell mencatatkan dua penalti dan dua conversion, demikian dilansir laman resmi turnamen.
Pemain hooker pengganti Luke Cowan-Dickie mencatatkan try keempat pada fase akhir pertandingan, namun poin-poin yang diharapkan dapat dengan mudah didapat tidak diraih dengan mudah.
Tonga kemasukan 14 tries saat melawan Selandia Baru pada awal bulan ini, dan hanya memenangi satu dari tujuh pertandingan terakhir mereka menuju turnamen ini.
Namun mereka mampu menghadirkan masalah bagi Inggris melalui breakdown, dan meski pertahanan Inggris tampil solid, sang pelatih tentu masih menginginkan banyak perbaikan untuk dapat meraih trofi Webb-Ellis untuk kedua kalinya sepanjang sejarah mereka.
Dengan hasil ini, Inggris memuncaki klasemen Pool C dengan lima poin, unggul satu poin atas tim peringkat kedua Prancis.
Pada pertandingan lain di Pool B, Italia mendulang kemenangan 47-22 atas tim Afrika Namibia.
Italia mendapatkan tries dari Tommaso Allan, Tito Tebaldi, Mattia Bellini, Carlo Canna, Jake Polledri, dan Matteo Minozzi. Mereka juga mendapatkan poin dari conversion yang didapat dari Tomasso Allan, dan Carlo Canna.
Italia kini memuncaki klasemen Pool B dengan koleksi lima poin. Unggul satu poin atas tim peringkat kedua Selandia Baru.
Dalam pertandingan Pool A antara Irlandia melawan Skotlandia, Irlandia mampu mengemas kemenangan 27-3 dalam laga yang dimainkan di Stadion Internasional Yokohama.
Kemenangan tersebut membawa Irlandia memuncaki klasemen Pool A, dengan koleksi poin yang sama dengan tim peringkat kedua, Jepang, yakni lima poin.
Baca juga: Selandia Baru susah payah atasi Afsel di Piala Dunia Rugby
Baca juga: Jepang membuka penampilan di Piala Dunia Rugby dengan tundukkan Rusia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
