Upaya itu dilakukan Qory dengan selalu memberikan waktu sebanyak-banyaknya kepada anak semata wayangnya di tengah kesibukannya menjalani dunia bisnis dan sebagai penyintas penyakit autoimun.
"Saya berharap putraku bisa tumbuh menjadi pria yang mandiri, memiliki mental yang kuat dan bisa survive, tidak mudah menyerah dalam hidup," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.
Wanita berdarah Jawa - Gayo itu juga mengajarkan si kecil untuk bertanggung jawab dan menghargai diri sendiri, seperti merawat dan menjaga apa yang dimiliki mulai dari dirinya dengan disiplin beribadah, sekolah, waktu, makan, olahraga, dan istirahat.
Qory mengaku bahagia bahwa buah hatinya kini sudah tumbuh menjadi anak laki-laki usia enam tahun yang terlihat sangat aktif, pemberani dan cerdas.
Dia pun berharap agar upaya yang dilakukannya ini membuat buah hatinya bisa tumbuh seperti apa yang ia harapkan dengan bakat dan karakternya sendiri.
"Apa yang saya jalankan ini, bisa menghasilkan dan menjadi bekal untuk Ganesa besar kelak serta menjadi investasi panjang untuk saya dan anak," imbuhnya.
Baca juga: Pada usia berapa anak sudah bisa masuk sekolah?
Baca juga: Ini bahaya membiarkan anak pakai "make up" terlalu dini
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019