Menurut Agung di Temanggung, saat ini kebakaran masih berlangsung dan sejak pagi tadi sebanyak 135 personel dari unsur BPBD, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat memadamkan kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing.
Ia menyampaikan hal tersebut usai Rakor penanganan kebakaran hutan dan lahan Gunung Sumbing Kabupaten Temanggung. Kebakaran hutan Perhutani di Resor Pemangku Hutan Kemloko tersebut terjadi sejak Minggu (22/9) pagi.
Baca juga: Kebakaran hutan melanda lereng Gunung Sumbing
Menurut dia kendala yang dihadapi dalam pemadaman, medannya curam dan terjal, di atas ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.
"Mengingat medan yang berat maka personel yang ke sana harus profesional, jangan sampai yang tidak profesional naik ke atas malah jadi masalah nantinya," katanya.
Ia berharap hari ini kebakaran tersebut bisa dipadamkan.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf A.Y. David Alam menyampaikan sebenarnya hal ini bukan kegiatan yang dadakan, jauh sebelumnya sudah sering melakukan rapat koordinasi dan melakukan pemantauan untuk wilayah yang rawan kebakaran.
"Mulai Minggu kemarin ada beberapa titik api, jadi rapat hari ini kita untuk segera bertindak dan pagi tadi sudah didahului di lapangan, jam 03.00 WIB sudah ada personel yang naik untuk memadamkan api," katanya.
Baca juga: BNPB: Tim gabungan masih sisir kebakaran Gunung Sumbing
Ia menyampaikan dari 3 titik api yang ada, saat ini sudah 2 titik yang padam."Walaupun tidak menutup kemungkinan dua titik yang sudah padam tadi butuh diawasi karena adanya angin dan sebagainya yang mengakibatkan kebakaran muncul lagi," katanya.
Ia menuturkan saat ini Kodim Temanggung menerjunkan 30 personel untuk terlibat dalam pemadaman api di Sumbing, apabila masih membutuhkan personel pihaknya siap untuk mengirimkannya.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan semula ada 3 titik dan sekarang tinggal 1 titik api.
Ia menuturkan kawasan hutan yang terbakar sekitar 5,5 hektare berupa savana, yakni di petak 27-7 seluas 2,5 hektare dan di petak 23-3 seluas 3 hektare.
Baca juga: Petani Gunung Sumbing gelar tradisi Jamasan Srobong Gobang
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019