Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Senin, mengatakan Shalat Istisqa berjamaah ini bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT atas kemarau dan kabut asap yang sudah melanda daerah ini.
"Mari berdoa sungguh-sungguh memohon kepada-NYA karena kemarau panjang dan kabut asap ini bagian dari kekuasaan Allah SWT," ujarnya.
Baca juga: Ribuan pegawai pemerintah Bangka Belitung shalat minta hujan
Baca juga: Satgas Karhutla Bangka sisir kawasan rawan kebakaran
Pemprov Babel gelar sholat meminta hujan
Sekitar 500 anggota jamaah baik dari kalangan ASN maupun masyarakat umum mengikuti Shalat Istisqa tersebut di halaman kantor bupati setempat dan sekaligus melakukan doa bersama.
"Tentu harapan kami kepada Allah SWT dapat menurunkan rahmat-NYA berupa hujan yang ditunggu sebagian besar masyarakat karena sudah lama dilanda kemarau," ujarnya.
Kemarau panjang sudah melanda seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak April 2019.
Beberapa daerah kabupaten sudah melaksanakan Shlat Istisqa, diantaranya Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah dan ribuan ASN di Pemprov Bangka Belitung.
Saat ini hujan sudah mulai turun di sebagian wilayah di Kota Pangkalpinang, sementara sejak pagi hingga siang terlihat cuaca mendung dan lembab.*
Baca juga: Bangka sediakan 67 unit mesin pompa air untuk pemadam kebakaran
Baca juga: BPBD Babel tangani 15 kali karhutla setiap hari
Pewarta: Ahmadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019