"Ini termasuk dalam arahan Gubernur karena wilayah ini termasuk dalam kawasan sabuk nusantara. Jadi seperti trotoar dan stasiun MRT itu dimanfaatkan untuk kegiatan yang berguna bagi masyarakat," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Selatan, Senin.
Diharapkan melalui papan QR Code yang berisi informasi- informasi mengenai sejarah, museum, dan tempat- tempat bersejarah di Jakarta dapat mengisi waktu perjalanan pengguna kereta MRT.
'Sejarah Senayan' dan 'Sejarah Patung Pemuda' merupakan informasi budaya dalam bentuk QR code yang ditampilkan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara PT MRT Jakarta dan Kemdikbud RI untuk penggunaan ruang media stasiun MRT sebagai penyebarluasan informasi kebudayaan.
Rencananya informasi dalam bentuk QR code tersebut akan ditampilkan selama 6 bulan di kedua stasiun MRT tersebut.
Pengunjung MRT dapat memindai QR Code yang tersedia untuk membaca sejarah- sejarah dan informasi mengenai kebudayaan Indonesia menggunakam gawai pintar mereka.
Kerjasama antara MRT Jakarta ini dilakukan untuk mendukung acara kebudayaan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud RI bertajuk Pekan Kebudayaan Nasional 2019 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Selatan pada tanggal 7- 13 Oktober 2019.
William Sabendar juga mengatakan PT MRT Jakarta siap mendukung kegiatan- kegiatan untuk mengenalkan kebudayaan dengan menyediakan stasiun- stasiun MRT sebagai ruang publiknya.
"Kami senang bisa wajah Indonesia terpapar dan dipajang di stasiun- stasiun MRT sehingga mengedukasi baik pengguna rutin maupun pendatang yang hanya sekadar berkunjung," kata William.
Baca juga: MRT Jakarta berencana pakai energi baru terbarukan, kurangi emisi
Baca juga: MRT gandeng Dokter Lintas Batas gelar pameran foto kemanusiaan
Baca juga: MRT Jakarta-KCIC kerja sama pengembangan SDM
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019