Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah bersama Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) membagikan sebanyak 7.000 masker untuk masyarakat setempat yang terkena dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan beberapa provinsi di Sumatera.
Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah, Provinsi Aceh Sadra BK mengatakan pihaknya membagikan sebanyak 4.000 masker kepada masyarakat yang melintasi sejumlah titik ruas jalan utama. Kemudian pembagian masker juga dipusatkan di kantor BPBD setempat.
"Ini kita bagikan melihat kondisi dan keadaan udara yang mulai tidak sehat akibat kabut asap ini," katanya, di Bener Meriah, Senin.
Dia menjelaskan, pembagian masker tersebut merupakan langkah awal pihaknya dalam merespon kabut asap kiriman dari dampak kebakaran hutan dan lahan yang kini telah menyelimuti seluruh wilayah dataran tinggi tersebut.
Baca juga: Mata Rantai Jurnalis gelar aksi 1 juta masker bagi korban karhutla
"Upaya ini kita lakukan bisa sedikit mencegah kemungkinan dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh kabut asap terhadap kesehatan masyarakat. Kita juga mengimbau masyarakat untuk bisa mengurangi aktivitas di luar rumah," katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua RAPI Bener Meriah, Putra Mandala yang menyatakan bahwa pihaknya membagikan sebanyak 3.000 masker kepada masyarakat. Katanya, mereka langsung mengerahkan 40 personel RAPI di beberapa titik dalam kegiatan sosial tersebut.
"Pembagian masker kita lakukan di kawasan jalan simpang pendopo bupati, simpang Teritit, simpang Pante Raya, dan Pondok Baru. Kita bagikan terutama kepada pengguna sepeda motor. Kita juga mengingatkan mereka untuk berhati-hati dalam berkendara, karena jarak pandang agak sedikit terganggu," katanya.
Baca juga: IJTI Jambi bagikan 2.000 masker kepada pengendara, atasi asap karhutla
Baca juga: Satpolairud Banjarmasin bagi-bagi masker ke siswa SD
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019