Jika dibutuhkan demi keselamatan pengguna jalan, atas diskresi kepolisian, kami akan menutup beberapa akses masuk yang menuju atau melintasi Gedung MPR/DPR, katanya
Empat ruas jalan di lintasan Tol Dalam Kota Jakarta ditutup imbas dari aksi mahasiswa di sekitar Gedung DPR/MPR RI Senayan, Selasa.
"Aksi mahasiswa di depan gedung MPR/DPR saat ini sudah menblokade sebagian lajur tol di kedua arah, baik dari arah Tomang maupun arah Kuningan," kata Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, di Jakarta.
Menurut dia, lalu lintas yang menuju lokasi unjuk rasa telah dilakukan penutupan, antara lain lalu lintas dari arah Jagorawi dan dari arah Jakarta-Cikampek menuju Semanggi dialihkan ke arah Jatinegara.
Baca juga: Demo Mahasiswa, TransJakarta hentikan operasional dua rute Palmerah
Baca juga: Demo Mahasiswa, TransJakarta hentikan operasional dua rute Palmerah
Lalu lintas dari arah Jatinegara menuju Semanggi dialihkan ke arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Untuk pengendara yang sudah terjebak di dalam tol menuju lokasi unjuk rasa arah Cawang, kata Irra, kendaraannya diarahkan untuk putar balik di KM8.100 Semanggi dan dikeluarkan di pintu keluar terdekat.
"Lalu lintas yang sudah terjebak di dalam tol menuju lokasi unjuk rasa dari arah Tomang diputarbalikan di Semanggi (KM 12.400) dan dikeluarkan di pintu keluar terdekat," katanya.
Baca juga: Demonstrasi mahasiswa, Jasa Marga tutup Tol Dalam Kota Cawang-Tomang
Baca juga: Demonstrasi mahasiswa, Jasa Marga tutup Tol Dalam Kota Cawang-Tomang
Kebijakan Jasa Marga tersebut untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Petugas Jasa Marga dan pihak kepolisian saat ini masih bersiaga di lapangan memantau situasi aksi mahasiswa.
Baca juga: 18.000 personel gabungan jaga aksi mahasiswa di Gedung MPR/DPR
Baca juga: 18.000 personel gabungan jaga aksi mahasiswa di Gedung MPR/DPR
"Jika dibutuhkan demi keselamatan pengguna jalan, atas diskresi kepolisian, kami akan menutup beberapa akses masuk yang menuju atau melintasi Gedung MPR/DPR," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019