Sejumlah stasiun kereta rel listrik (KRL) di lintasan Jakarta mengalami lonjakan penumpang hingga tiga kali lipat dari hari normal imbas unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
"Hingga pukul 15.00 WIB, lonjakan penumpang terjadi di Stasiun Palmerah, Gondangdia, Tanah Abang, dan Juanda," kata VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba di Jakarta.
Di Stasiun Palmerah tercatat volume penumpang yang naik dan turun sebanyak 27.075 orang, atau meningkat sekitar 343 persen dari kondisi normal sebanyak 6.110 penumpang.
Baca juga: Transjakarta hentikan-alihkan bus karena demo mahasiswa
Baca juga: Transjakarta hentikan-alihkan bus karena demo mahasiswa
Stasiun Tanah Abang tercatat 36.970 penumpang atau naik 79 persen dari jumlah biasanya sebanayak 20.646 penumpang.
Di Stasiun Gondangdia tercatat 24.211 penumpang atau meningkat 322 persen dari jumlah penumpang pada waktu yang sama sebanyak 5.740 penumpang.
Stasiun Juanda tercatat 21.713 penumpang atau meningkat 266 persen dari jumlah biasanya sebanyak 5.934 penumpang.
"Situasi sejumlah stasiun KRL Commuter Line pada Selasa siang di wilayah Jakarta terpantau lebih padat," katanya.
Baca juga: Empat akses Tol Dalam Kota Jakarta ditutup imbas aksi mahasiswa
Baca juga: Empat akses Tol Dalam Kota Jakarta ditutup imbas aksi mahasiswa
Anne mengatakan bahwa pihaknya melakukan penambahan sejumlah personel pelayanan, pengamanan, petugas kebersihan, serta perangkat loket tambahan maupun loket mobile agar membuat suasana stasiun kondusif.
PT KCI juga mengimbau pengguna jasa untuk tetap tertib dalam menggunakan KRL dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang dan melewati dimensi ukuran barang bawaan yang diizinkan, seperti bambu dan sejenisnya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019