Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu mengatakan, dua pesawat yang dikerahkan itu adalah Hercules dan CN235 milik TNI AU.
Baca juga: Kapendam Cenderawasih : Praka Zulkifli adalah patriot pembebas sandera
"Dan sejak pagi sudah dilakukan satu kali penerbangan ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Tadi pagi sudah terbang ke Wamena dan membawa empat orang luka-luka dan 10 orang pendamping," katanya.
"Jadi, evakuasi didahulukan bagi korban sakit dan meninggal dunia, masyarakat yang ingin berpindah dari Wamena, karena situasi keamanan mungkin dinilai belum nyaman," katanya lagi.
Baca juga: RSUD Wamena tidak bisa beroperasi akibat pemadaman listrik
Menurut dia, nantinya ada penambahan pesawat jika dinilai sangat dibutuhkan untuk membantu evakuasi, karena juga akan dilakukan penyaluran bantuan dari berbagai pihak untuk para korban di Wamena.
"TNI akan mendatangkan armada bantuan pesawat Hercules dari Makassar, dengan harapan bisa memperlancar proses evakuasi dan penyaluran bantuan," katanya.
Baca juga: Kapolri: Polisi buru penyebar isu rasis di Wamena
Ia menegaskan pesawat yang disiapkan itu juga untuk mengangkut bahan makanan bagi pengungsi dan juga 1.000-an lebih warga yang sudah antri untuk evakuasi dari Wamena ke Jayapura.
"Sehingga, kami minta masyarakat di Wamena untuk bersabar dalam proses evakuasi ini, karena kami sedang berupaya membantu," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan sebanyak 4.500 pengungsi di Wamena yang masih bertahan Polres, Kodim dan Koramil Jayawijaya akibat aksi anarkhis pelajar SMP dan SMA setempat.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019