• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah siapkan sayembara desain ibu kota baru

Pemerintah siapkan sayembara desain ibu kota baru

25 September 2019 23:39 WIB
Pemerintah siapkan sayembara desain ibu kota baru
Menteri PUPR Basuki Basuki Hadimuljono (kiri) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro (kanan) bersiap mengikuti rapat kerja pansus pemindahan Ibu Kota Negara di ruang rapat Komisi II DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/9/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.

Kita lakukan sayembara untuk memperoleh ide

Pemerintah menyiapkan sayembara atau lomba untuk mencari desain kawasan ibu kota baru yang sudah diputuskan di wilayah Kalimantan Timur.

"Kita lakukan sayembara untuk memperoleh ide," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat mengikuti Rapat Kerja dengan Pansus Pemindahan Ibu kota Negara di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.

Basuki memastikan upaya ini dicetuskan agar masyarakat luas, terutama ahli dalam bidang arsitektur, perencanaan dan perancangan kota, dapat berpartisipasi dalam perumusan wilayah dan tata ruang ibu kota baru.

Ia juga menjamin para pemenang mempunyai kualitas dalam membuat desain karena para juri merupakan profesional dalam bidang masing-masing.

Sebanyak 11 juri terpilih mewakili milenial merupakan praktisi urban design, ahli arsitektur, ahli planologi hingga ahli lainnya dalam bidang terkait.

"Kita tidak ingin sekedar membangun kota, tapi ini adalah momen membangun ibu kota. Kita ingin kota ini berisi work of talents," kata Basuki.

Ia menjelaskan masa pendaftaran sayembara mulai pada 2-11 Oktober 2019. Setelah itu, pelaksanaan sayembara berlangsung pada 11 Oktober-22 Desember 2019.

Baca juga: China dan Rusia berminat investasi di ibu kota baru
Baca juga: Pemerintah segera mengambil alih tanah yang dikonsesi swasta


Pengumuman dan penetapan pemenang sayembara nasional ini akan dilakukan pada 23 Desember 2019.

Setelah pengumuman pemenang maka proses penyusunan urban design akan dilakukan pada 1 Januari-31 Agustus 2020.

Kemudian pengayaan rancangan kota hasil sayembara oleh ahli internasional akan dilakukan 1 April-31 Agustus 2020.

"Tiga karya terbaik akan dikolaborasikan menjadi basic design untuk pengembangan lebih lanjut," ujar Basuki.

Menurut rencana, ibu kota baru memiliki konsep kota hijau yang berwawasan lingkungan dengan mengedepankan konservasi dan efisiensi energi.

Pemerintah telah menyiapkan lahan inti bagi ibu kota baru seluas 42 ribu hektare dengan potensi perluasan mencapai 360 ribu hektare.

Pembangunan ibu kota akan dimulai pada 2020 dan diperkirakan selesai pada 2024, dengan anggaran pemindahan pusat pemerintahan yang disiapkan mencapai Rp466 triliun.

Baca juga: Dukung ibu kota baru, Sukanto Tanoto tunggu arahan pemerintah
Baca juga: Pemindahan ibu kota dongkrak kesempatan kerja hingga 10,5 persen

Pewarta: Satyagraha
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2019