Boujun RS-3 bisa dikatakan adik Wuling Almaz, namun dengan tampilan yang lebih menarik, dengan grille depan yang lebih gagah berkelir hitam, dipadukan teknologi lampu LED DLR yang tipis di kedua ujungnya. Lampu utama dan foglamp mobil ini dibuat bertumpuk dengan bentuk segitiga.
Velg menggunakan dual-tone, sehingga menambah kesan yang modern, garis-garis body juga menunjukkan ketegasan yang diperkuat dengan body-cladding hitam.
Dalam laman resmi Boujun, kesan modern juga hadir dari bodi yang mengusung skema dual-tone, mulai dari pilar-pilar serta atap yang dibalut dengan warna berbeda dengan pintu dan kap depan. Selain itu, terpasang pula roof-rail yang mempertegas aura SUV.
Pada sisi belakang, SUV Compact Boujun RS-3 memiliki roof-spoiler bergaya sporty menyatu dengan bodi ditambah taillight serta lampu belakang vertikal.
Kendati demikian, belum ada informasi resmi lebih lanjut terkait fitur-fitur Baojun RS-3. Yang jelas, mobil itu memiliki panoramic sunroof layaknya Wuling Almaz. Ada juga fitu head-unit dengan teknologi voice-command.
SUV Compact Baojun RS-3 ini posisinya berada di bawah Wuling Almaz lantaran mesinnya yang berkapasitas lebih kecil.
Baojun RS-3 akan ditawarkan dalam dua varian mesin, yakni 1.500 cc NA (naturally-aspirated) dengan daya 103 hp dan 1.200 cc turbocharger bertenaga 128 hp.
Kedua dapur pacu tersedia dalam pilihan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis CVT. Harga dan spesifikasi lengkapnya akan diungkap saat peluncurannya pada Oktober 2019 mendatang.
Baca juga: Wuling target ekspor 2.600 unit Chevrolet Captiva
Baca juga: Almaz dominasi penjualan Wuling di GIIAS 2019
Baca juga: Mobil dan booth terbaik selama GIIAS 2019
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
