• Beranda
  • Berita
  • Massa HMI bubarkan diri usai orasi di Gedung DPR-MPR RI

Massa HMI bubarkan diri usai orasi di Gedung DPR-MPR RI

27 September 2019 17:42 WIB
Massa HMI bubarkan diri usai orasi di Gedung DPR-MPR RI
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (27/9/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama/pri

Sekali lagi jangan melakukan perusakan. Jangan ditarik-tarik sudah cukup. Kami petugas tidak akan melakukan penindakan

Massa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membubarkan diri usai aksi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat sore.

Massa HMI yang berjumlah sekitar 100 orang itu membubarkan diri pada pukul 17.15 WIB, setelah upaya mereka untuk menuju Gedung DPR-MPR RI terhalang oleh barikade dari pihak kepolisian.

Sebelumnya, massa HMI berusaha menerobos barikade yang dibuat oleh petugas kepolisian yang berjaga di Jalan Gatot Subroto menuju Gedung DPR-MPR RI.

"Buka buka jalannya," teriak salah seorang massa aksi dari HMI.

Baca juga: Bakar ban, massa HMI desak akses menuju depan Gedung DPR dibuka

Massa juga sempat membakar ban bekas di depan barikade kawat berduri. Pihak kepolisian yang bertugas menjaga akses menuju Gedung DPR-MPR RI melakukan pendekatan persuasif kepada massa HMI.

"Sekali lagi jangan melakukan perusakan. Jangan ditarik-tarik sudah cukup. Kami petugas tidak akan melakukan penindakan," kata seorang petugas kepolisian dari mobil pengeras suara.

Kehadiran massa HMI ke Gedung DPR-MPR RI dalam rangka menolak pengesahan RKUHP dan revisi UU KPK.

Baca juga: Massa HMI bergerak menuju DPR usai bakar ban

Massa yang datang dari arah Palmerah bergerak menuju Gedung DPR-MPR RI. Namun, akses jalan menuju gedung parlemen telah ditutup oleh petugas kepolisian.

Sebelumnya massa dari HMI terlebih dahulu aksi di depan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berada tak jauh dari komplek Gedung DPR-MPR RI.

Baca juga: Polisi lakukan pendekatan persuasif kepada massa HMI

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019