Empat belas mal di Bali menggelar kegiatan Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) 2019 selama sebulan penuh hingga 27 Oktober 2019.Kegiatan ini sudah memasuki tahun keempat dan terbukti memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya pada industri kuliner dan belanja
Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya bertepatan dengan Hari Pariwisata Sedunia yang dirayakan setiap 27 September.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (DPD APPBI) Bali, Gita Sunarwulan saat pembukaan WICSF di SideWalk Jimbaran Bali, Jumat malam, mengatakan kegiatan ini berlangsung selama sebulan hingga 27 Oktober 2019.
Baca juga: APJI gelar festival kuliner internasional di Bali
Kegiatan itu akan memanjakan pengunjung dengan berbagai sajian kuliner serta program belanja diskon up to 70 persen di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia.
"Ini merupakan kegiatan tahunan dan menjadi kalender tahunan Kementerian Pariwisata. Kegiatan ini sudah memasuki tahun keempat dan terbukti memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya pada industri kuliner dan belanja," ujarnya.
Gita lebih lanjut mengatakan dalam program WICSF banyak konten menarik yang disuguhkan di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia, dan ini mampu menarik jumlah wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara untuk datang dan berbelanja di Indonesia.
Ia mengatakan di setiap tahunnya, WICSF juga terus mengangkat berbagai warisan kebudayaan Indonesia yang kemudian dijadikan tema acara guna terus meningkatkan awareness ragam kebudayaan Indonesia di kancah nasional dan internasional.
Baca juga: Mencicipi konsep makanan Timbungan di Festival Yeh Gangga
"Sebagai agenda tahunan, WICSF merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara menyeluruh. Kami berharap WICSF 2019 dapat menjadi daya tarik, baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara, sehingga ke depannya pusat perbelanjaan juga dapat berperan sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia," ujar Gita.
Menurut Gita, dalam festival ini, pihaknya ingin meningkatkan kesadaran akan pengelolaan limbah dan sampah serta akibatnya terhadap lingkungan di Bali dan Indonesia secara keseluruhan.
Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Love & O2 (instagram @loveandO2) dan lainnya, yang mana produknya ramah lingkungan serta melindungi hutan tropis di wilayah Indonesia.
Kehadiran WICSF 2019 diharapkan mampu menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kehidupan UMKM serta membuka lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.
Hal itu juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan Nusantara maupun mancanagara untuk datang dan merasakan pengalaman terbaiknya berbelanja berbagai produk lokal Indonesia di WICSF 2019.
Inovasi dan ragam konten yang terus berkembang inilah yang menjadikan WICSF sebagai acara yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat. Setiap tahunnya, terdapat berbagai konten menarik yang terus berusaha disajikan oleh pusat perbelanjaan.
"Sehingga ke depannya, selain dikenal dengan pemandangan wisata yang indah, Indonesia juga dapat dikenal sebagai surga belanja dan wisata kuliner. Dan di Bali sendiri akan dirasakan oleh pengunjung mengenai harga yang penuh diskon," kata Gita.
Baca juga: Ada festival kuliner-belanja di 150 mall
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019