Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif 713/ST Mayor Inf Dony Gredinand ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa siang membenarkan hal itu.
"Iya, ditutup sementara," katanya lewat telepon seluler.
Baca juga: Danrem 172/PWY : Akibat demo, perbatasan RI-PNG diawasi ketat
Baca juga: Tentara temukan pohon ganja di perbatasan RI-PNG
Menurut dia, sekitar pukul 06.00 WIT terdengar bunyi tembakan beberapa kali di tapal batas, hal itu membuat warga di kawasan tersebut sempat khawatir.
"Kami langsung mengantisipasi hal dengan menutup (pagar,red) perbatasan," katanya.
Ketika ditanya, apakah ada warga atau aparat keamanan yang terkena tembakan, Dony mengaku tidak ada.
"Tidak ada, mungkin hanya salah informasi. Tidak ada yang kena tembakan atau lainnya, warga di perbatasan aman semua," katanya.
Akibat hal itu, Dony mengaku bahwa aktivitas pasar di perbatasan terhenti untuk sementara waktu hingga situasi benar-benar aman.
"Untuk sementara pasar di perbatasan berhenti sejenak. Ini hanya sementara, pasti akan dibuka kembali," katanya.
Baca juga: Binmas Polda Papua gagas Kampung Bersinar di perbatasan RI-PNG
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019