• Beranda
  • Berita
  • Tommy Kurniawan terjebak demo gara-gara beli dasi untuk pelantikan DPR

Tommy Kurniawan terjebak demo gara-gara beli dasi untuk pelantikan DPR

1 Oktober 2019 16:58 WIB
Tommy Kurniawan terjebak demo gara-gara beli dasi untuk pelantikan DPR
Tommy Kurniawan dan keluarga saat ditemui usai pelantikan anggota DPR terpilih di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). (ANTARA/Yogi Rachman)
Anggota DPR terpilih, Tommy Kurniawan, mengungkapkan bahwa dirinya sempat terjebak demonstrasi yang berujung kericuhan di depan Gedung DPR-MPR RI, Senin (30/9) malam, satu hari sebelum dirinya dilantik pada Selasa.

Tommy mengaku saat itu dirinya sedang membeli dasi di sebuah pusat perbelanjaan untuk persiapan pelantikan sebagai anggota DPR periode 2019 - 2024.

"Saya semalam sama istri dan anak yang balita terjebak di mall di daerah Senayan, kebetulan saya lagi mau cari dasi enggak bisa keluar," kata Tommy Kurniawan saat ditemui usai pelantikan anggota DPR terpilih di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Resmi jadi wakil rakyat, Farhan janjikan sikap transparan

Baca juga: Pesan untuk perempuan dari aktivis Farwiza Farhan


Pria yang diusung oleh PKB itu mengatakan situasi di luar pusat perbelanjaan yang dikunjunginya sangat mencekam. Tommy mengatakan bahwa ia tidak diperbolehkan keluar dari area pusat perbelanjaan tersebut demi keamanan.

"Pas kita mau keluar di luar ada kejar-kejaran, dan kita enggak boleh keluar. Saya coba merayu pihak ke amanan untuk izinkan saya pergi cuman mereka enggak mau ambil resiko," ujarnya.

Akibat kericuhan itu, Tommy pun tertahan sampai dua jam di dalam pusat perbelanjaan. Dia juga menyayangkan kericuhan tersebut dapat terjadi.

"Ini kan ganggu orang lain yang mungkin lagi kerja ya. Jadi menurut saya adalah jalan terbaik dengan dialog," imbuhnya.

Baca juga: Krisdayanti tampil "berani" pada pelantikan anggota DPR

Baca juga: Krisdayanti pilih komisi DPR terkait sosial masyarakat

Baca juga: Jadi anggota DPR, Krisdayanti mohon doa restu

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019