"Ini bentuk konsisten kita menjaga DKI Jakarta dari hewan penular rabies. Langkah kita memberikan vaksin secara gratis, dengan cara jemput bola ataupun sosialisasi agar masyarakat tahu," kata Sekretaris Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati pada pemberian vaksin rabies gratis di Komplek Kodam, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.
Pemberian vaksin rabies secara gratis ini tidak hanya dilakukan di Jakarta Pusat tapi di wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk merayakan Hari Rabies Sedunia pada 28 September lalu.
Baca juga: Pemkot Jakpus optimistis pertahankan DKI bebas rabies
Baca juga: Tren vaksinasi rabies HPR Jakarta Barat naik dua kali lipat
Jumlah pemilik hewan peliharaan yang mengikuti vaksin rabies gratis di Komplek Kodam sebanyak 150 peserta.
Pemberian vaksin rabies wajib dilakukan kepada Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing, musang dan kera.
Virus rabies diketahui dapat menular ke tubuh manusia melalui gigitan HPR (hewan penular rabies). Bila manusia sudah terkena rabies, maka virus tersebut dapat menyerang saraf dan otot sehingga dapat menimbulkan kematian.
Menurut WHO, 99 persen kasus rabies pada manusia ditularkan oleh anjing. Di Indonesia 98 persen kasus rabies ditularkan akibat gigitan anjing dan 2 persen adalah akibat gigitan kucing dan kera.
DKI Jakarta diketahui sudah bebas dari rabies sejak 2004. Diharapkan dengan adanya pemberian vaksin rabies secara gratis masyarakat mengetahui pentingnya vaksin bagi hewan peliharaannya.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
