Direktur Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) Chun Young-poung, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, berharap penyelenggaraan festival film itu dapat mempererat hubungan antara masyarakat Korea Selatan dan Indonesia.
"Menurut saya, KIFF itu sangat bermakna karena kami bisa mempromosikan film Korea dan Indonesia, begitu juga budaya Korea. Semoga industri perfilman Korea dan Indonesia terus berkembang," ujar Young-poung.
Lima belas film Korea yang diputar antara lain, "The Bad Guys: Reign of Chaos", "Extreme Job", "Hello Carbot The Movie: The Cretaceous Period", "Miss & Mrs. Cops", "Parasite", "Take Point", "The Gangster, The Cop, The Devil".
Baca juga: Film Korea Selatan "Parasite" raih Palme d'Or Cannes 2019
Kemudian, "Twiceland: Twice Movie", "On Your Wedding Day", "The Battle: Roar To Victory", "Exit", "Tazza: One Eyed Jack", "Sunny", "Unstoppable" dan "The Divine Fury".
Sementara lima film Indonesia yang diputar antara lain: "Dua Garis Biru", "Keluarga Cemara", "Sunyi", "Dilan 1991" dan "Bebas".
Young-poung berharap akan lebih banyak film Indonesia yang bisa dinikmati masyarakat Korea Selatan.
Dalam kesempatan itu, CEO CGV Tomy Kim sebagai pengelola pemutaran film mengatakan aktor ternama Korea Selatan, Kang So-ra, yang juga salah satu pemain dalam film "Sunny", akan hadir dalam pembukaan KIFF 2019.
Baca juga: K Festival 2019 pertemukan pelaku industri kreatif Indonesia, Korsel
KIFF menjadi salah satu bagian dari rangkaian Korea Festival 2019 yang akan berlangsung pada Oktober hingga pertengahan November 2019.
Selain di Jakarta, empat lokasi lain penyelenggaraan KIFF yakni, Bandung (CGV Paris van Java), Yogyakarta (CGV Jwalk), Surabaya (CGV Marvell City) dan Medan (CGV Focal Point).
Selama penyelenggaraan acara, panitia menyiapkan K-passport di setiap lokasi. Pengunjung bisa mengumpulkan stiker ke dalam paspor untuk ikut serta dalam undian berhadiah, salah satunya liburan ke Korea selama enam hari lima malam.
Baca juga: Film Indonesia dan Korsel akan tayang di lima kota selama KIFF 2019
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019