• Beranda
  • Berita
  • Kecamatan Grogol akan bangun jamban komunal di Tanjung Duren Utara

Kecamatan Grogol akan bangun jamban komunal di Tanjung Duren Utara

4 Oktober 2019 17:13 WIB
Kecamatan Grogol akan bangun jamban komunal di Tanjung Duren Utara
Foto ilustrasi: banyak pemukiman di Jakarta yang menyalurkan langsung limbah domestiknya ke kali. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Tengah diupayakan merangkul stakeholders untuk membangun jamban komunal dalam waktu dekat

Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta mengatakan akan membuat communal septick tank atau bak pembuangan kotoran komunal sebagai upaya mewujudkan jamban bersih di kawasan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.

Didit mengatakan pihaknya berusaha merangkul stakeholders untuk membangun jamban komunal dalam waktu dekat, mengingat anggarannya belum tersedia meski kebutuhan sudah sangat mendesak.

"Memang rencana ada semacam pembuatan jamban komunal yang dilakukan secara bersama. Sudah di sosialisasikan oleh lurah hanya kita nunggu pelaksanaan," ujar Didit di Jakarta, Jumat.

Didit membenarkan masih ada warganya yang buang air besar (BAB) sembarangan, atau memiliki jamban yang tidak sehat, yang mengalirkan kotoran langsung ke kali. Hal demikian membuat kali tercemar dan bau.

"Sebenarnya kan ini juga sudah dilakukan STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) oleh teman-teman Puskesmas. Makanya nanti pada saat kita melakukan itu, kami akan ajak untuk melihat bersama," ujar Didit.

Didit menyebut pembuatan "septick tank" komunal merupakan usulan dari Kelurahan Tanjung Duren Utara. Namun pelaksaan pembuatannya belum bisa dipastikan.

Baca juga: BAB sembarangan, warga Tanjung Duren Utara belum punya "septick tank"

Baca juga: Warga Tanjung Duren Utara masih BAB sembarangan

Baca juga: "Wajah baru Jakarta" belum bebas limbah tinja


Sebelumnya, warga Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diketahui masih buang air besar (BAB) sembarangan, menurut data yang dikemukakan Suku Dinas (Sudis) Kesehatan Jakarta Barat.

Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat Kristi Watini dalam giat verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Jakarta, Selasa, mengungkapkan 214 Kepala Keluarga (KK) di 4 RW wilayah Tanjung Duren Utara belum memiliki jamban sehat dan memilih BAB di saluran air.

Kondisi terburuk paling banyak dialami oleh warga di RT 15 RW 07 yakni 124 KK, menurut data tersebut.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019