Ayah dari Gita Gutawa itu terlihat tak kuasa menahan air mata saat melihat layar panggung yang menampilkan sosok Chrisye usai lagu terakhir berjudul "Pergilah Kasih" selesai dibawakan.
Erwin Gutawa tampil di Dynamic Stage pada pukul 18.45 WIB. Erwin Gutawa membawakan lagu-lagu Chrisye diiringi orkestranya lengkap dengan rekaman suara asli sang penyanyi yang diambil dari beragam panggung, tur, maupun konser tunggal dari tahun 1994 sampai 2003.
Sejumlah lagu-lagu yang pernah dipopulerkan oleh Chrisye dihadirkan, seperti "Semusim", "Aku Cinta Dia", hingga "Nona Lisa".
Baca juga: Mengenang Chrisye di Java Jazz
"Hadirin semuanya terima kasih atas cinta Anda. Biasanya kalau saya nyanyi lagu ini lebih lantang. Saya ingin kita bernyanyi bersama," kata Chrisye dalam rekaman video yang ditampilkan di layar panggung.
Selanjutnya lagu "Kisah Cintaku" pun dibawakan. Penonton yang didominasi oleh anak muda ikut bernyanyi bersama dengan Chrisye, meskipun hanya dihadirkan rekaman suaranya saja.
"Selamat malam semuanya. Malam yang sangat istimewa. Ya, malam ini sangat istimewa karena kita lagi kenang sosok yang sederhana tapi karismatik. Sosok yang jadi inspirasi semua musisi penyanyi Indonesia. Legenda, pahlawan musik Indonesia. Chrisye," ujar Erwin Gutawa.
Hari kedua Synchronize Festival 2019 menghadirkan juga penampilan dari The Upstairs, Superglad, Nidji, Gigi, Project Pop, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Chrisye, legenda yang terus berkarya
Baca juga: "Chrisye in Memoriam" pukau penonton
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019