Dalam penampilannya kali ini, Clubeighties kembali diperkuat oleh Vincent (bass), dan Desta (drum) yang telah mengundurkan diri dari band tersebut sejak tahun 2009.
"Senang bisa bertemu di sini. Kita berlima di sini. Kita bakalan kembali ke masa album awal Clubeighties, di mana semuanya masih ringan, masih mudah. Sekarang zaman sudah berubah, tapi musik kita tidak berubah," kata vokalis Clubeighties, Lembu sebelum membawakan lagu "Gadis Primadona".
Baca juga: Clubeighties akan tampil formasi lengkap dalam Synchronize Festival
Band asal Jakarta itu juga membawakan sejumlah hits populernya, seperti "Tapi Aku Suka Pacarmu" yang bertempo up-beat dan juga "Cinta dan Luka" yang agak sedikit melow.
Disela penampilan, Lembu menunjukkan sebuah kaos tur konser lama Clubeighties. Kaos yang menyimpan banyak memori bagi Clubeighties itu kemudian diberikan kepada Kiki Aulia Ucup selaku Program Director Synchronize Festival yang menjadi otak dibalik berkumpulnya kembali personel lama Clubeighties.
"Gue mau kasih kaos ini buat satu orang yg berjasa mengumpulkan Clubeighties di sini. Buat bapak Kiki Aulia Ucup. Tiga tahun dia hubungi kita buat bisa main bersama," ujar Lembu.
Suasana semakin pecah ketika Clubeighties membawakan lagu "Dari Hati". Paduan suara massal pun tercipta dari penonton yang memadati Dynamic Stage.
"Saya akan ingat hari ini bersama kalian semua. Bersama empat orang sahabat dibelakang saya," kata Lembu sebelum melantunkan "Dari Hati".
Penampilan Clubeighties dalam formasi lengkap di Synchronize Festival ditutup dengan lagu "Gejolak Kawula Muda" yang melambungkan nama band ini di blantika musik Indonesia.
Baca juga: Tampil perdana, BIP bawa keseruan di Synchronize Festival
Baca juga: Momen haru Superglad saat tampil di Synchronize Festival
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019