Mantan Kapolda Sumatera Utara dan Papua Barat itu, tidak sekadar berolah raga pagi saja, tetapi juga menyempatkan diri untuk bercengkrama bersama masyarakat dengan menyambangi beberapa tempat diantaranya Gereja Efata, salah satu lokasi pengungsian warga setelah peristiwa kerusuhan yang terjadi di Wamena.
Lalu, meninjau posko dan dapur umum di gedung Akhumearek Asso, Bank Papua, markas Polres Jayawijaya, Subden Pom Wamena dan terakhir TK Kemala Bhayangkari sebagaimana keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura pada Selasa sore.
Baca juga: Kapolda Papua: Penyebar hoaks di Wamena belum ditangkap
"Situasi di Wamena sudah berangsur aman dan kondusif. Kegiatan masyarakat sudah mulai aktif, kendaraan, pertokoan maupun perbankan sudah mulai buka kembali seperti biasanya," katanya.
Salah satu sekolah yang dikunjungi, kata dia, adalah TK Kemala Bhayangkari. Dimana, di TK tersebut terlihat anak-anak TK dan guru-guru mulai beraktivitas.
"Kami juga bertemu dengan para guru yang berada di sana. Saya melihat para guru sudah kembali tenang dan tidak ada perasan takut serta khawatir. Kami juga melihat beberapa anak-anak yang sudah masuk sekolah terlihat gembira," katanya.
Jenderal Polisi bintang dua itu berharap agar warga yang masih berada di Wamena dan Jayapura agar bisa kembali untuk memulai aktivitasnya, karena situasi telah kondusif.
"Kami berharap masyarakat yang sudah terlanjur ke Jayapura maupun yang sudah ke kampung halaman bila mau kembali ke Wamena, silahkan. Mari bersama pemerintah daerah dan pemerintah provinsi kita bangun kembali kota ini," ajaknya.
Baca juga: Irjen Paulus Waterpauw resmi jabat kembali Kapolda Papua
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019