• Beranda
  • Berita
  • Gajah liar rusak empat rumah warga di Bener Meriah

Gajah liar rusak empat rumah warga di Bener Meriah

9 Oktober 2019 10:49 WIB
Gajah liar rusak empat rumah warga di Bener Meriah
Dokumentasi - Kawanan gajah liar. (ANTARA/HO)

Sejumlah kawanan gajah liar dilaporkan merusak empat unit rumah warga di kampung (desa) Pantanlah, kecamatan Pintu Rime Gayo, kabupaten Bener Meriah, Selasa.

Camat Pintu Rime Gayo, Edi Irwansyah Putra mengatakan selain merusak rumah warga kawanan gajah liar tersebut juga merusak lahan pertanian dan perkebunan milik warga setempat. "Ada empat rumah beserta isinya hancur berantakan, tapi tidak menimbulkan korban jiwa," kata Edi.

Dia menjelaskan keempat rumah warga yang menjadi korban rumah dirusak gajah liar tersebut yakni rumah Miswar, Agus, Ahmad, dan rumah Sulaiman. Mereka semua tercatat sebagai warga kampung Pantanlah.

Baca juga: Gajah liar serang gajah jinak di Bener Meriah

Baca juga: Rumah warga translok di Nagan Raya Aceh rusak diamuk gajah liar


 

Gajah milik CRU Aceh Timur mati tanpa gading



Menurut dia, peristiwa kawanan gajah liar memasuki wilayah perkampungan warga kerap terjadi di desa tersebut dan bahkan sebagian besar wilayah kecamatan Pintu Rime Gayo.

"Karena itu warga diharapkan untuk terus waspada dan berhati-hati guna menghindari adanya korban jiwa jika sewaktu-waktu kawanan gajah liar kembali memasuki wilayah perkampungan warga," kata di.

Sementara itu, pemerintah kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Sosial langsung menyalurkan bantuan masa panik untuk keempat kepala keluarga pemilik rumah yang mengalami kerusakan tersebut.

Penyaluran bantuan berupa sandang pangan langsung dilakukan pihak Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Kami dari BPBD dan Dinsos kabupaten Bener Meriah langsung terjun ke lokasi sekaligus memberikan bantuan sandang pangan kepada warga yang tertimpa musibah," kata Sekretaris Dinas Sosial Bener Meriah, Saidi Nurdin.*

Baca juga: Bupati Aceh Timur mendesak pembunuhan gajah diusut tuntas

Baca juga: CRU minta pemerintah segera atasi gangguan gajah liar di Aceh Barat

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019