Pada pertarungan dengan tajuk One : Dawn of Valor itu, Eko Roni Saputra berdasarkan data yang dirilis manajemen One Championship, Rabu akan menghadapi petarung asal Filipina Kaji Ebin. Petarung asal Kalimantan Timur itu mengaku sudah siap.
"Saya harus lebih fokus, lebih konsentrasi, dan juga lebih santai dalam laga saya berikutnya agar saya bisa melakukan yang lebih baik. Apalagi laga nanti adalah debut saya di Tanah Air," kata Eko Roni dalam keterangan resminya.
Baca juga: Eko Roni siap latihan keras setelah kekalahan di Filipina
Untuk menghadapi pertarungan di Tanah Air, Eko Roni terus mengasah kemampuan bersama beberapa seniman bela diri terbaik dunia di Evolve MMA. Lebih dari enam bulan petarung yang membela Indonesia pada Asian Games 2018 itu.
“Saya berlatih MMA dengan teman-teman di Evolve setiap hari, dan saya sangat bersyukur bisa berlatih dengan beberapa pelatih terbaik dan paling berpengalaman di dunia, dan saya bahkan berteman dengan beberapa juara dunia,” kata Eko menambahkan.
"Semua teman, pelatih, dan rekan setim saya di Evolve selalu membantu memotivasi saya di MMA, dan yang bisa saya katakan kepada mereka adalah ‘Terima kasih.’ Karena itu, saya mendapatkan peningkatan yang signifikan dalam MMA." kata bapak satu anak itu.
Baca juga: Adrian-Stefer berebut predikat petarung terbaik Indonesia di One Champ
Eko akan tampil pasti lebih termotivasi kali ini, mengingat bahwa ia akan bertanding di depan teman-teman dan keluarganya di negara asalnya Indonesia.
“Berjuang dan bertanding di negara sendiri adalah kesempatan yang baik bagi saya karena memiliki motivasi tersendiri untuk melakukan yang terbaik bagi Indonesia. Semua teman dan keluarga saya di Jakarta tidak sabar menunggu," kata Eko menegaskan.
Selain mempertemukan Eko Roni Saputra melawan Kaji Ebin, pertarungan di Istora Senayan akan menyajikan perebutan juara dunia One kelas Welter antara juara bertahan Zebaztian "The Bandit" Kadestam akan menghadapi Kiamrian Abbasov. Sementara Regian Eersel menghadapi Nieky Holzken dalam pertandingan ulang yang harus dilihat untuk gelar dunia One Lightweight Kickboxing.
Baca juga: Dua perebutan juara dunia One Championship bakal tersaji di Istora
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019