Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto oleh orang tidak dikenal saat turun dari kendaraan di Alun-Alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, tidak mempengaruhi perekonomian Indonesia.percayakan kepada instansi dan aparat saja ya
“Enggak lah,” katanya saat ditemui di Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat.
Baca juga: Sri Mulyani perkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,08 persen tahun ini
Selain itu, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan kepada dirinya semenjak insiden yang menimpa Wiranto tersebut karena ia cukup mempercayakan kepada aparat pemerintahan.
“Kami percayakan kepada instansi dan aparat saja ya,” ujarnya.
Sebelumnya pada Kamis (10/10), Menko Polhukam Wiranto ditusuk oleh seorang pria tidak dikenal saat ia hendak kembali ke Jakarta setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar di Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Pandeglang, Banten.
Baca juga: Menkeu: Penurunan suku bunga The Fed pacu pertumbuhan ekonomi
Wiranto dikabarkan terkena dua tusukan benda tajam di perut akibat penyerangan tersebut, ia awalnya mendapatkan perawatan di RSUD Berkah, Pandeglang, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Selain Wiranto, tiga orang lainnya juga terkena tusukan pelaku, yaitu ajudan Wiranto, Kapolsek Menes Pandeglang Kompol Daryanto, dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.
Mantan Menteri Perindustrian Kabinet Kerja Saleh Husin mengatakan Menko Polhukam Wiranto mendapatkan tindakan medis operasi pascakejadian penusukan.
"Tadi saya sempat ngobrol juga dengan dokternya, memang katanya habis operasi, saya nggak nanya tadi (berapa jahitan),” kata Saleh Husin, seusai menjenguk Wiranto, di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menkeu yakin target penerimaan pajak 2019 tercapai
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019