Sejumlah 30 anak diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam.
Dalam pertemuan yang berlangsung di beranda Istana Merdeka tersebut, Presiden Jokowi berinteraksi dengan anak-anak yang wilayahnya terkena banjir bandang pada bulan Maret 2019.
Anak-anak yang hadir berasal dari SD Negeri Inpres Kemiri, SD Negeri Inpres Mbait, dan SD YPPK Agats.
Baca juga: "Mama Yo" sapa anak-anak pengungsi banjir bandang Sentani
"Dahulu, Pak Presiden pada bulan Maret janji anak-anak yang ini waktu itu banjir di Sentani 'kan? Bapak waktu ke lapangan, ketemu, terus janji mau mengundang ke Jakarta. Yang penting, satu janjinya Pak Presiden sudah ditepati," kata Presiden Jokowi.
Menurut Kepala Negara, saat meninjau lokasi banjir di Sentani, selain meminta sekolah mereka untuk diperbaiki, anak-anak juga ingin mengunjungi Jakarta.
Tak hanya mengunjungi Istana Kepresidenan Jakarta, anak-anak Papua juga akan mengunjungi sejumlah destinasi, seperti mencoba moda raya terpadu (MRT), mengunjungi Monas, Dunia Fantasi (Dufan), hingga Taman Mini Indonesia Indah.
"Taman Mini Indonesia, mau ke sana? Oh, boleh, nanti diantar ke Taman Mini Indonesia," imbuhnya.
Di hadapan Kepala Negara, anak-anak Papua tersebut kemudian menunjukkan kebolehannya bernyanyi. Ada juga di antara mereka yang secara berkelompok menari.
Selain itu, mereka juga memberikan kenang-kenangan kepada Presiden Jokowi, yakni topi rumbai, tas rajut bertuliskan "Jokowi Presidenku", dan sebuah cendera mata khas Asmat.
Baca juga: BNPB bantu pulihkan sosial ekonomi warga Sentani pascabanjir
Seorang siswa bernama Fernando Enrico Suebu kemudian menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi. Selain karena sekolah mereka telah diperbaiki, dia juga senang bisa mendapatkan kesempatan berkunjung ke Jakarta.
"Pak Presiden, saya ingin menyampaikan sesuatu. Atas nama keluarga besar SD Inpres Kemiri, kami berterima kasih karena Pak Presiden sudah mengundang kami ke Jakarta. Sekarang kami bisa tiba dan melihat Jakarta," kata Fernando.
Ia melanjutkan, "Kami juga berterima kasih karena Pak Presiden sekolah kami sekarang bisa dibangun kembali dan pesan-pesan dari warga-warga yang masih tinggal di penampungan memohon supaya rumah yang dibangun bisa cepat selesai."
"Iya, nanti saya lihat. Kalau Pak Presiden nanti ke Papua saya lihat. Saya mau ke Sentani, saya mau ke Wamena. Oke, belajar yang baik," jawab Presiden Jokowi.
Di akhir acara, Presiden Jokowi memberikan sebuah kejutan kepada salah satu siswa yang ulang tahun pada hari ini, yaitu Solideo Fernandus. Selain mengucapkan selamat, Presiden Jokowi juga memberikan hadiah berupa foto.
Baca juga: PUPR siapkan sejumlah langkah rehabilitasi-rekonstruksi di Sentani
"Hari ini katanya ada Solideo Fernandus. Ada yang ulang tahun, ya? Ini saya beri foto. Selamat ulang tahun yang ke-13 Solideo Fernandus. Belajar yang baik," kata Presiden Jokowi.
Di akhir-akhir acara, Presiden Jokowi menanyakan kembali apakah ada yang ingin disampaikan anak-anak kepada Presiden.
Seorang anak kelas 2 dari SDN Kemiri mengatakan, "Pak RT titip salam untuk Bapak Presiden."
Presiden Jokowi pun menjawab titipan salam itu dengan mengatakan, "Salam kembali untuk Pak RT."
Pewarta: Agus Salim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019