Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditetapkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII yang akan digelar pada 11-14 Juni 2020.diperkirakan bakal dihadiri sebanyak 30 ribu lebih peserta
"Dalam acara ini diperkirakan bakal dihadiri sebanyak 30 ribu lebih peserta mulai dari para kepala daerah, TP-PKK kabupaten/kota se-Sumbar dan seluruh provinsi di Indonesia, serta undangan lainnya," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Padang Heryanto Rustam di Padang, Sabtu
Ia mengatakan kegiatan Harganas juga berdekatan dengan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI yang digelar pada 20-25 Juni 2020.
"Saat ini kita di bawah koordinasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, tengah menyiapkan segala sesuatunya. Semoga penyelenggaraan Harganas XXVII nanti bisa berjalan lancar serta tercapai tujuan dan sasaran yang diinginkan," ujar dia.
Ia menjelaskan pelaksanaan Harganas menjadi kesempatan yang baik meningkatkan komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah tentang pentingnya pembangunan dan ketahanan keluarga.
Iaj juga mengingatkan mengenai peran dan fungsi keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berketahanan dan sejahtera.
Baca juga: Burung balam diusulkan Sumbar sebagai maskot Harganas 2020
Ia menyampaikan ada beberapa rangkaian kegiatan mulai pra-Harganas hingga tiba waktu pelaksanaannya.
Puncak kegiatan berupa bakti sosial berbagai macam pelayanan, olahraga bersama, "gala dinner", penyerahan penghargaan dan pameran dagang, serta gelar produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
"Kita berharap penyelenggaraan Harganas ataupun Penas KTNA nanti bisa memberikan manfaat bagi Kota Padang, terutama meningkatkan pariwisata dan perekonomian masyarakat ," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengusulkan burung balam jenis burung tekukur (Streptopelia Chinensis) sebagai maskot Harganas 2020 yang akan dilaksanakan di Kota Padang.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana , Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Sumbar Novrial mengatakan burung balam merupakan burung jenis endemik Sumbar sehingga dipilih sebagai usul maskot kegiatan.
Ia mengatakan filosofi burung balam terkait dengan fungsi keluarga, pertanian, dan pariwisata.
Baca juga: BKKBN mundurkan pelaksanaan peringatan Harganas 2020 di Sumbar
Baca juga: Menteri PMK: Harganas momentum merekatkan hubungan kekeluargaan
Baca juga: BKKBN harapkan Harganas jadi momentum ketahanan keluarga
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019