• Beranda
  • Berita
  • Kementerian BUMN akan koordinasi atasi listrik di Negeri Tengah-Tengah

Kementerian BUMN akan koordinasi atasi listrik di Negeri Tengah-Tengah

13 Oktober 2019 13:56 WIB
Kementerian BUMN akan koordinasi atasi listrik di Negeri Tengah-Tengah
Ilustrasi: PLN memulihkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu pasca gempa di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya. ANTARA/Ist/am.

Pihak PLN masih menunggu instansi teknis, terutama PU Maluku Tengah, untuk membersihkan material longsoran yang menutup ruas jalan. Barulah dilakukan perbaikan

Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra Samal akan mengordinasikan penanganan aliran listrik di Negeri Tengah-Tengah, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Maluku Tengah, yang padam akibat guncangan gempa sejak 6 Oktober 2019.

"Saya akan berkoordinasi dengan pimpinan PT PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU) untuk mengatasi listrik yang padam di Negeri Tengah-Tengah sejak sepekan terakhir," kata Hambra Samal, di Ambon, Minggu.

Hambra dikonfirmasi sehubungan lambatnya perbaikan jaringan listrik yang putus karena tertimbun material longsoran tebing di ruas jalan menuju Negeri Tengah-Tengah akibat gempa, sehingga masyarakat di negeri tersebut harus tinggal dalam kegelapan dalam sepekan terakhir.

Hambra mengaku telah mendengar laporan dari pimpinan PLN bahwa saat ini petugas belum bisa memperbaiki dan menyambung jaringan kabel yang putus, karena selain material longsoran belum dibersihkan, juga dikhawatirkan longsoran masih akan terjadi saat gempa dan membahayakan petugas.

"Pihak PLN masih menunggu instansi teknis, terutama PU Maluku Tengah, untuk membersihkan material longsoran yang menutup ruas jalan. Barulah dilakukan perbaikan," ujarnya.

Saat ditanya permintaan Kepala Desa (Kades) Negeri Tengah-Tengah, Muhammad Maruapey agar dipasang genset berkapasitas 5 Kilo Volt Ampere (KVA) untuk mengatasi kondisi kegelapan sepekan terakhir sambil menunggu perbaikan jaringan, Hambra menegaskan dirinya akan berkoordinasi dengan pihak PLN.

"Saya akan koordinasi dan bicarakan usulan yang ditawarkan Pemerintah Negeri Tengah-Tengah tersebut. Soal bisa atau tidak, akan saya informasikan lagi karena terpenting adalah pelayanan kepada masyarakat lebih diutamakan," kata Hambra.

Dia menandaskan Kementerian BUMN melalui program Sinergi BUMN Hadir Untuk Negeri (BUHN) selain fokus terhadap pemberian bantuan tanggap darurat untuk masyarakat yang terdampak gempa di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat (SBB) dalam dua pekan terakhir, juga mengutamakan pelayanan optimal kepada masyarakat.

"Sebagai penanggung jawab saya akan koordinasikan berbagai upaya yang dapat segera dilakukan PT PLN untuk mengatasi padamnya aliran listrik di Negeri Tengah-Tengah agar tidak berdampak meresahkan masyarakat," katanya.

Baca juga: BNPB galang dana untuk korban gempa di Maluku

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019