"Selama ini PSSI hanya fokus kepada sepak bola biasa. Karena sepak bola disabilitas ini baru, jadi PSSI belum memberikan perhatian. Namun, saya berharap ke depan PSSI bisa memberikan lebih," kata Vijaya dalan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
Salah satu upaya Vijaya untuk merangkul kelompok disabilitas adalah dengan menemani tim Sepak Bola Amputasi Indonesia (INAF) berlatih pada Sabtu (12/10). INAF akan mengikuti kejuaraan Asia 2020 di Kuala Lumpur Malaysia.
Baca juga: Vijaya Fitriyasa bertekad kembalikan kepercayaan publik kepada PSSI
"PSSI nantinya memberikan dukungan. INAF ini kan induknya tetap ke NPC. Kami akan memberikan dukungan misalnya fasilitas dan kesempatan berlatih sembari bermain di lapangan bagus karena selama ini hal tersebut menjadi kendala. Kami mencoba untuk memberikan akses karena kebutuhan lapangannya berbeda. Kami mencoba kasih akses untuk itu," tutur Vijaya.
Vijaya Fitriyasa menjadi salah satu dari delapan calon ketua umum PSSI periode 2019-2023 bersama nama-nama seperti Aven Hinelo, Bernhard Limbong, Benny Erwin, Fary Djemi Francis, La Nyalla Mattalitti, Mochamad Iriawan dan Rahim Soekasah.
Daftar calon tetap diumumkan pada 18 Oktober setelah semua nama melengkapi syarat yang telah ditetapkan.
Periode kampanye semua calon anggota Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, digelar pada 24-31 Oktober.
Ada pun kongres pemilihan 15 anggota komite eksekutif (Exco) PSSI yaitu seorang ketua umum, dua wakil ketua umum dan 12 anggota Exco akan berlangsung pada 2 November.
Baca juga: KP wacanakan debat terbuka calon ketua umum PSSI
Baca juga: KP wajibkan politikus-ASN calon exco PSSI buat surat pernyataan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019