Karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai masyarakat mulai dari perorangan, perusahaan, pondok pesantren hingga organisasi kemasyarakatan.
Beberapa doa dan pesan yang dirangkum dari berbagai karangan bunga yang dipajang di depan kantor Kementerian Polhukam, yakni:
"Pak Wiranto jangan pernah menyerah" merupakan tulisan pada karangan bunga dikirim dari GMBI Kabupaten Bogor.
"Cepat pulih dan kerja lagi Bpk Wiranto" dari Adi Ishak.
'Pak Wiranto tabahkan hatimu dalam menghadapi cobaan semoga cepat sembuh bapak Wiranto" tulisan karangan bunga dari Keluarga Besar FKPPI Cianjur.
Selanjutnya, "Kami semua berdoa agar bapak jenderal Wiranto cepat sembuh dan sehat semula," dari PT Xelapati Jaya Nusa Indah atas nama Ibu Nurhayanti.
"Pengabdian luar biasa untuk negeri ini, semoga cepat sembuh bapak Menkopolhukam" pesan dari karangan bunga Ustad Unang Kecapatan Pulo Merak, Kota Cirebon.
"Semangatmu menjadi suritauladan kami dan doa kami untuk bapak Wiranto semoga diberikan kesembuhan" bunyi pesan karangan bunga dari Ponpes Khas Kempek Kabupaten Cirebon.
"Loyalitas dan ketekunan bapak untuk negeri ini merupakan bukti nyata, cepat sembuh Bpk Wiranto," bunyi karangan bunga Ponpes Roudhatul Ulum, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Tetap tegar dan tabahs Bpk Wiranto, semoga Allah memberikan kesembuhan kepada bapak" karangan bunga dari Ponpes Assa'adah, Serang, Banten.
Baca juga: Peneliti: Anggapan rekayasa aksi teror dipengaruhi stigma politik
Baca juga: Ketua MK besuk Wiranto, tetapi tak sempat berbincang
Menurut Adul (25) karyawan dari Chen Florist, Pluit, sejak kemarin mereka mengirimkan karangan bunga yang dipesan oleh masyarakat.
"Hari ini ada 25 karangan bunga yang kami antarkan, kemarin baru lima," kata Adul.
Ia mengatakan, kemungkinan besok masih akan ada kirim lagi untuk dihantarkan ke kantor Kementerian Koordinator Polhukam.
Ia mengatakan untuk memesan karangan bunga ini harganya tergantung dari ukurannya. Kisaran harganya antara Rp500 ribu sampai Rp1 juta per karangan.
"Kalau ukuran yang 1,5 meter itu Rp750 ribu, ada juga 1,8 meter harganya bisa Rp1 juta," kata Adul.
Selain Chen Florist, karangan bunga lainnya juga datang dari Elora Florist di wilayah Kembangan. Sudah dua hari ini menerima kiriman pesanan karangan bunga untuk Wiranto.
Menurut Adul, kejadian ini membuat pemilik florist kebanjiran pesanan bunga. Karyawan juga harus lembur untuk mengerjakan pesanan.
Untuk membuat satu karangan bunga diperlukan waktu kurang lebih satu jam.
Setelah jadi karangan bunga lalu diantarkan ke alamat dan difoto sebagai bukti kalau karangan bunga tersebut telah sampai di alamat.
"Sekarang zaman teknologi, jadi harus difoto buat laporan ke pemilik, kalau pesanannya sudah sampai, kalau enggak nanti kami enggak dibayar," kata kurir salah satu florist tersebut.
Karangan bunga yang terpampang di depan Kantor Kementerian Koordinator Polhukam hingga Kementerian Kominfo.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019