• Beranda
  • Berita
  • Jokowi dan Zulkifli Hasan bertemu di Istana bahas Amandemen UUD 1945

Jokowi dan Zulkifli Hasan bertemu di Istana bahas Amandemen UUD 1945

14 Oktober 2019 15:49 WIB
Jokowi dan Zulkifli Hasan bertemu di Istana bahas Amandemen UUD 1945
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, pada pertemuan tertutup di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/pri.

Hal-hal seperti itu perlu dibicarakan dengan ketua umum, sehingga kita memiliki visi yang sama, bagaimana menghadapi, kita tahu apa yang harus kita kerjakan, katanya

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Istana Merdeka Jakarta, salah satunya untuk membahas amandemen UUD 1945 yang diwacanakan secara menyeluruh.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Zulkifli Hasan di Istana Merdeka Jakarta, Senin, selama sekitar setengah jam setelah itu keduanya berbicara kepada wartawan.

“Saya tadi bertanya mengenai amandemen ke beliau kan Mantan Ketua MPR, sehingga yang sudah dipersiapkan, kajian seperti apa, kira-kira seperti apa. Beliau kan masih di pimpinan MPR,” kata Presiden setelah pertemuan dengan Zulkifli Hasan.

Baca juga: Pimpinan MPR minta masukan Megawati terkait amandemen UUD 1945

Ia kemudian menjelaskan sejumlah hal yang juga dibahas dengan Zulkifli Hasan selain amandemen UUD 1945.

“Selama ini kan, kita ini berbicara mengenai tantangan Indonesia ke depan, tantangan yang akan kita hadapi baik dari posisi geopolitik, geoekonomi. Sekarang ini tantangan eksternal ekonomi, pelambatan ekonomi dunia yang semua negara sudah merasakan,” katanya.

Baca juga: Zulkifli Hasan sebut semua partai setuju amendemen terbatas UUD

Menurut dia, hal-hal seperti itu perlu dibicarakan dengan para elit partai politik.

“Hal-hal seperti itu perlu dibicarakan dengan ketua umum, sehingga kita memiliki visi yang sama, bagaimana menghadapi, kita tahu apa yang harus kita kerjakan,” katanya.

Baca juga: F-Gerindra: Amendemen UUD tidak singgung pemilihan presiden

Jokowi mengaku belum ada pembicaraan yang mengarah langsung terkait rencana PAN untuk masuk ke dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi berikutnya.

“Belum sampai ke situ. Ya ada, tapi belum sampai final, belum rampung,” katanya.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019