"Kami juga ingin mendengar dari Megawati, kira-kira bagaimana pemikiran beliau tentang amandemen UUD 1945," kata Fadel di depan kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pimpinan MPR temui Megawati
Dia mengatakan, kunjungan pimpinan MPR tersebut selain menyampaikan undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, juga meminta masukan soal kajian amandemen UUD 1945.
Fadel mengatakan, MPR juga akan meminta masukan terkait amandemen UUD 1945 kepada Presiden dan para ketua umum partai politik.
Baca juga: MPR akan tindak lanjuti rekomendasi amendemen terbatas UUD
"Kami akan datangi partai lain dan akan segera bertemu Presiden dan pimpinan partai-partai lain untuk konsultasi melihat perkembangan yang ada," ujarnya.
Fadel mengatakan agenda silaturahmi pimpinan MPR dengan Megawati untuk menyerahkan undangan pelantikan Presiden dan Wapres terpilih pada Minggu (20/10).
Baca juga: Sikap Jokowi terkait amendemen UUD 1945 dipuji
Dia menilai perlu bicara dengan Megawati sebagai pimpinan PDIP, parpol pemenang Pemilu 2019 dan partai terbesar.
"Meski kami sebagai anggota DPD RI, jumlah orangnya lebih besar di MPR yaitu 136 orang, namun kami terus koordinasi dengan partai-partai yang ada," katanya.
Baca juga: DPR: Wacana amendemen UUD 1945 jangan untuk kepentingan politik sesaat
Pimpinan MPR RI yang hadir di kediaman Megawati yaitu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, para Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, Zulkifli Hasan, Ahmad Muzani, Fadel Muhammad, Syarief Hasan, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Basarah.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019