Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 4.000 personel dan tergabung dalam satuan tugas (satgas) untuk berjaga di pintu air mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan.Tim terdiri dari semua personel UPK Badan Air dan Sudin, totalnya sampai 4.000 orang
Personel-personel tersebut, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, terdiri dari Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Kota dan Suku Dinas (Sudin) yang dipersiapkan untuk menghadapi banjir.
"Tanggal 9 September lalu kan sudah apel. Tim terdiri dari semua personel UPK Badan Air dan Sudin, totalnya sampai 4.000 orang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih di Balaikota Jakarta, Senin.
Baca juga: Dinas LH DKI Jakarta siagakan satgas evakuasi sampah saluran sungai
Selain petugas, Andono mengatakan Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan 134 alat berat dan 131 truk pengangkut untuk membawa sampah terbawa arus ketika hujan besar.
Namun demikian, Andono mengatakan pihaknya juga telah mengoperasikan 27 saringan di pintu air agar sampah-sampah tidak menyebar ke wilayah lain dan menghambat arus air.
Menurutnya, jika tidak hujan, setidaknya petugas UPK Badan Air mengangkut sampah yang memenuhi setengah truk tipe besar.
"Kalau ketika hujan besar seperti 9 Oktober kemarin, itu bisa sampai 300 truk. Luar biasa, itu dalam sehari," ucap Andono.
Baca juga: Jakarta Utara pastikan pompa air siap digunakan saat musim hujan
Selain itu, kata Andono, pihaknya juga bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan informasi terkini mengenai cuaca di sekitar Jakarta sehingga pihaknya lebih cepat dalam mempersiapkan penanganannya.
"Jika ada pemberitahuan curah hujan tinggi di hulu, kami siapkan petugas di lapangan," tutur Andono menambahkan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019