"Agresi Turki terhadap wilayah Suriah membuat 160 ribu orang meninggalkan tempat tinggal mereka," kata Guterres di dalam pernyataan pada Senin (14/10). Ia menyerukan "penurunan ketegangan segera" dan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa penghalang apa pun.
Ia menyampaikan keprihatinan yang mendalam mengenai peningkatan situasi di Suriah Utara, dan mengkhawatirkan anggota Da'esh yang melarikan diri, demikian dilaporkan kantor berita Suriah, SANA.
Sementara itu, pesawat tempur Turki melancarkan serangan udara terhadap rombongan di pasar "Souq Al-Mughlaq" di Kota Ras Al-Ayn di pinggir barat daya Hasaka.
Beberapa sumber lokal mengatakan serangan udara itu merenggut nyawa belasan orang, termasuk beberapa wartawan asing.
Satu video memperlihatkan puluhan jenazah dan orang yang cedera, kebanyakan terbakar.
Sumber: SANA Agency
Baca juga: AS siap hancurkan ekonomi Turki jika pihaknya terus lakukan serangan
Baca juga: Kremlin tak ingin bentrok dengan Turki di Suriah
Baca juga: 14 Orang tewas akibat serangan Turki di Kota Ras al Ain Suriah
PBB bersama Sulawesi dan Indonesia
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019