• Beranda
  • Berita
  • Pemadaman api Gunung Arjuno datangkan helikopter "water bombing"

Pemadaman api Gunung Arjuno datangkan helikopter "water bombing"

15 Oktober 2019 18:07 WIB
Pemadaman api Gunung Arjuno datangkan helikopter "water bombing"
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertipe MI8-MTV dengan nomor registrasi RDPL-34260, yang melakukan operasi water bombing untuk pemadaman api di Gunung Arjuno, Jawa Timur. (ANTARA/HO-BPBD Kota Batu)

Upaya memadamkan api di hutan pada kawasan Gunung Arjuno, khususnya pada wilayah Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto, harus mendatangkan helikopter water bombing untuk melakukan operasi penyiraman air dari udara.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan setidaknya ada tujuh titik api yang hingga saat ini masih terdeteksi.

"Helikopter mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang untuk melakukan operasi pemadaman Gunung Arjuno dengan teknik water bombing," kata Rochim, di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa.

Helikopter yang dipergunakan pada operasi pemadaman kebakaran di Gunung Arjuno tersebut bertipe MI8-MTV dengan nomor registrasi RDPL-34260, dengan lima orang personel. Air akan diambil dari Waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Baca juga: Tim pemadam api Gunung Arjuno ditarik karena akan kerahkan helikopter

Titik pertama yang akan dilakukan pemadaman adalah pada Blok Curah Sriti, Blok Putuk Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Titik kedua adalah Watu Ging, Malang.

"Namun, dikarenakan kendala cuaca yang berkabut, mengakibatkan titik api tidak terlihat, sehingga helikopter hanya melakukan observasi lapangan," kata Rochim.

Menurut Rochim, rencananya operasi pemadaman api menggunakan helikopter tersebut akan dilanjutkan esok hari.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, untuk wilayah Kabupaten Pasuruan, saat ini titik api berada di Garotan, Putuk Dali, Curah kebon, dan Tung Medot. Sementara untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, titik api ada di Putuk kencur, Kukusan, dan Kali Jarak.

Baca juga: Pemprov minta bantuan BNPB padamkan karhutla Arjuno

Sebagai catatan, kebakaran di lereng Gunung Arjuno tepatnya berada di Blok Curah Sriti dan Blok Pusung Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kebakaran di area tersebut, terjadi sejak Kamis (10/10).

Dari titik tersebut, dikarenakan angin berhembus sangat kencang, membuat kebakaran melebar ke Blok Candi Teleh, Desa Klampok, Kacamatan Singosari, dan Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Selain itu, kebakaran juga terjadi pada lereng Gunung Welirang Blok Sawahan Gunung Ringgit, Desa Ledug, dan Blok Gumandar Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Sementara di pegunungan Anjasmoro, kebakaran terjadi di wilayah Desa Gumeng, Ngembat, Begaganlimo, Kecamatan Gondang, dan Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Pemadaman api Gunung Arjuno kerahkan helikopter
Baca juga: Pemadaman api di Gunung Arjuno bakal menggunakan "water bombing"

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019