Dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa (15/10), Ginting menaklukkan pemain berkebangsaan Perancis Brice Leverdez dalam tiga gim berdurasi 72 menit dengan skor 21-16, 19-21, 20-22, demikian dilansir laman BWF.
Gim pertama berjalan mulus bagi Ginting karena terus memimpin perolehan angka, mulai dari awal hingga akhir permainan. Pemain peringkat empat dunia itu pun unggul atas pemain Perancis itu dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Ginting mulai mendapatkan serangan dari Leverdez, sehingga skor keduanya susul-menyusul sepanjang pertandingan. Kedudukan sempat imbang 19-19, namun Leverdez lebih cepat mencuri poin, sehingga unggul dengan perolehan 21-19.
Baca juga: Pasangan Owi/Winny gagal ke babak kedua Denmark Open
Baca juga: Ditekuk Lu/Chen, Rinov/Pitha terhenti di babak pertama Denmark Open
Pada gim ketiga, persaingan keduanya sangat ketat. Pada awal permainan, Ginting sempat unggul, tapi kemudian Leverdez mampu mengejar dan berbalik memimpin perolehan angka. Pada poin-poin akhir, pertempuran berlangsung sengit. Sayangnya, Ginting gagal mengamankan poin-poin kritis tersebut dan kalah dengan skor 20-22.
Dengan hasil tersebut, maka Ginting tidak dapat meneruskan ke babak dua turnamen bulu tangkis level Super 750 yang berhadiah total mencapai 775.000 dolar AS itu.
Baca juga: Taklukkan Ben/Jessica, Praveen/Melati ke babak kedua Denmark Open 2019
Baca juga: Kalah di Denmark Open 2019, Gregoria tak ingin merasa terbebani
Ginting dan Leverdez sebelumnya sudah pernah bertemu tiga kali di lapangan, yakni sejak turnamen Indonesia Open 2015. Dari ketiga pertemuan itu, Ginting mengantongi tiga kemenangan atas pemain Prancis tersebut.
Selain Ginting, Indonesia masih memiliki dua wakil tunggal putra yang akan tampil pada hari ini, yaitu Tommy Sugiarto melawan pemain Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Jonatan Christie menghadapi Jan O Jorgensen yang juga berasal dari Denmark.
Baca juga: Anthony ingin pertajam fokus selama bertanding di Denmark Open 2019
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019