Korban R yang tengah menjalani perawatan di ruang IGD Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat usai terkena dua bacokan celurit di punggungnya memaparkan ada pelajar sekolah lain yang menyasar dirinya.
"Pas kejadian itu, saya mau arah pulang boncengan motor teman. Tapi pas di depan RS Sumber Waras, ada anak sekolah lain turun dari Metromini langsung nyerang saya," kata R di ruang IGD Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta.
Baca juga: Tawuran antarwarga terjadi di kawasan Cipinang
Baca juga: Diduga hendak tawuran, puluhan pelajar nongkrong dibubarkan petugas
Saat kejadian, siswa dari sekolah lain tersebut yang menumpang Metromini, kebanyakan dari mereka membawa senjata tajam.
Diantara mereka, salah satu pelajar kemudian menyerang R yang saat itu dianggap bagian dari musuh sekolah tersebut.
Lantaran kondisi jalanan cukup macet, R dan rekannya pun tak sempat melarikan diri.
R yang di posisi dibonceng akhirnya terkena dua bacokan di punggungnya oleh pelaku yang langsung melarikan diri ke gang di sekitar lokasi.
"Saya juga bingung, motor teman saya juga enggak bisa ngebut dan jalanan macet. Untungnya setelah itu ada polisi menolong saya dan mereka bubarin tawuran," kata R.
Saat ini, kasus tawuran pelajar tersebut tengah ditangani anggota Polsek Tanjung Duren.
Baca juga: Polisi amankan lima remaja tawuran di Kembangan
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019