Penyandang disabilitas memiliki potensi yang harus dikembangkan
Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendorong pemberdayaan ekonomi untuk penyandang disabilitas agar lebih sejahtera dan mandiri melalui berbagai program yang disesuaikan dengan keahlian dan potensinya.
"Penyandang disabilitas memiliki potensi yang harus dikembangkan, sehingga keahliannya tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi atau pendapatannya," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Rabu.
Pemkot Sukabumi tentunya memberikan tempat untuk para penyandang disabilitas ini agar bisa berkarya sesuai dengan keahliannya masing-masing, mulai dari pelatihan, pembinaan hingga pemasaran produk yang dihasilkan.
Baca juga: Pemkot Sukabumi berupaya entaskan kawasan kumuh
Ternyata di Kota Sukabumi sudah banyak penyandang disabilitas yang mampu memberdayakan dirinya sendiri maupun orang lain dengan membuka berbagai macam usaha di bidang jasa dan perdagangan.
Apalagi pihaknya mempunyai program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Centre (KECE) yang tentunya bisa dikolaborasikan dengan kegiatan penyandang disabiltas untuk mengangkat potensinya. Seperti membangun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), kemudian memberdayakan di bidang seni budaya dan lainnya.
"Melalui pemberdayaan ini tentunya mereka bisa lebih mandiri dan tidak selalu mengandalkan pemberian orang lain seperti turun ke jalan untuk mengharap belas kasihan. Tapi dengan meningkatkan potensinya, kami yakin penyandang disabilitas tidak hanya bisa mensehterakan dirinya sendiri tetapi juga mengangkat perekonomian warga," tambahnya.
Di sisi lain, Fahmi mengatakan pihaknya saat ini tengah membangun infrastruktur ramah ramah disabilitas. Salah satunya membenahi trotoar di beberapa ruas jalan utama yang memiliki jalur khusus untuk disabilitas, dengan menyesuaikan ketinggiannya agar memudahkan akses disabilitas.
Selain itu, membuat berbagai kegiatan khusus untuk penyandang disabilitas yang tujuannya agar mereka bisa mengembangkan minat dan keahliannya serta memberikan semangat untuk terus berdaya di tengah kekurangannya.
Baca juga: Bank Indonesia resmikan BI Corner di Sukabumi
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019