Pelayanan kas keliling di wilayah kepulauan 3T memiliki kerawanan keamanan yang cukup tinggi, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan anggotanya dengan kapal yang dimiliki setiap waktu siap memfasilitasi tim Bank Indonesia (BI) turun melayani masyarakat, kata Komandan Pangkalan TNI-Angkatan Laut (Lanal) Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto di Palembang, Kamis.
Baca juga: BI-TNI AL gelar ekspedisi kas keliling ke pulau 3T
Baca juga: BI NTB bawa Rp2 miliar untuk warga 3T
Seusai menyambut kedatangan tim kas keliling Bank Indonesia dan KRI Barakuda–633 yang selesai menggelar pelayanan kas keliling di sejumlah pulau 3T, Danlanal mengatakan masyarakat di kepulauan tersebut sangat mengharapkan adanya pelayanan kas keliling.
Masyarakat di pulau 3T sulit untuk melakukan penukaran uang tidak layak edar dengan uang baru bahkan rentan menjadi korban peredaran uang palsu.
Dengan adanya tim BI bersama Lanal Palembang turun melakukan pelayanan kas keliling ke pulau 3T, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan menukarkan uang lusuh yang mereka miliki dan mendapatkan penjelasan mengenai cara mengetahui ciri uang rupiah yang asli.
Baca juga: BI gandeng TNI AL gelar layanan kas di pulau terpencil
"Dalam kegiatan pelayanan kas keliling petugas gabungan BI-TNI-AL tidak hanya melakukan pelayanan penukaran uang tidak layar edar dengan uang baru, tetapi juga melakukan kegiatan edukasi cara mengenali uang rupiah yang asli," ujar Danlanal.
Kegiatan pelayanan kas keliling terbaru yang dilakukan tim BI-TNI-AL yakni pada 8-17 Oktober 2019
di pulau-pulau terdepan, terluar dan terpencil (3T) dalam wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Riau.
Tim gabungan tersbeut membawa uang baru Rp5,6 miliar dengan berbagai pecahan ke pulau 3T di tiga provinsi tersebut dengan sasaran lokasi kegiatan sejumlah pusat keramaian masyarakat, ujar .Kolonel Laut (P) Saryanto.
Baca juga: BI Sulut Lakukan Kas Keliling Wilayah 3T
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
