Stabilitas politik harus terus dijaga, namun tidak boleh mengesampingkan fungsi kontrol masyarakat,
Akademisi serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, Dr Syarief Makhya harapkan lima tahun kepemimpinan presiden-wakil presiden (Wapres) terpilih mampu membangun stabilitas politik lebih baik.
"Lima tahun ke depan diharapkan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin agar dapat membangun stabilitas politik lebih baik lagi tanpa harus melupakan fungsi kontrol dari masyarakat berupa aspirasi-aspirasi dan kritik, " ujar Dr Syarief Makhya di Bandarlampung, Jumat.
Menurutnya, fungsi kontrol dari masyarakat tidak boleh dilupakan, sebab menjadi salah satu sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Baca juga: Bingkai foto presiden dan wapres dijual beragam versi di Jaksel
"Stabilitas politik harus terus dijaga, namun tidak boleh mengesampingkan fungsi kontrol masyarakat karena menjadi salah satu bentuk hak kebebasan masyarakat untuk berpendapat sesuai dengan nilai-nilai demokrasi," jelasnya.
Menurutnya, meskipun tantangan lima tahun ke depan semakin besar, presiden dan wapres harus mampu mengemban tugas yang diamanatkan oleh rakyat salah satunya melalui terciptanya stabilitas politik Indonesia.
Baca juga: DKI persiapkan pelantikan presiden dan wapres sejak sebulan lalu
"Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi dalam lima tahun ke depan, terutama untuk menstabilkan perpolitikan Indonesia namun semua harus dilakukan dengan baik karena rakyat telah memberikan kepercayaan penuh," tambahnya.
Menurutnya, sinergisitas antar lembaga pemerintahan, masyarakat dan pemimpin menjadi kunci tercapainya stabilitas politik di Indonesia dalam masa kepemimpinan presiden dan wapres lima tahun ke depan.
Stabilitas politik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemimpin terpilih, namun menjadi tanggung jawab seluruh pihak salah satunya masyarakat melalui kritik dan aspirasi.
Baca juga: Sebelum pelantikan, Jokowi akan terima tamu negara
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019