Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pemberian vaksin tahap pertama untuk mencegah sebanyak 4.000 ekor sapi terserang penyakit Jembrana selesai dalam bulan Oktober 2019.sekitar 100 ekor sapi milik peternak di daerah ini mati mendadak
“Sekarang ini petugas masih memberikan vaksin kepada sapi di wilayah yang endemik penularan penyakit jembrana dan kami targetkan vaksinasi selesai dalam bulan ini,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Kabupaten Mukomuko tahun ini kembali menerima bantuan sebanyak 8.000 dosis vaksin untuk mencegah sebanyak 4.000 ekor sapi terserang penyakit jembrana dari Kementerian Pertanian.
Dengan vaksin sebanyak 8.000 dosis, katanya, instansinya bersama dengan petugas peternakan dan kesehatan hewan yang tersebar di sejumlah kecamatan melakukan vaksinasi terhadap 4.000 sapi.
“Kita memberikan vaksin sebanyak dua tahap. Kami targetkan pemberian vaksin tahap pertama selesai dalam bulan ini, kemudian dilanjutkan lagi dengan pemberian vaksin tahap kedua pada bulan November,” ujarnya.
Baca juga: Akibat penyakit jembrana, 90 sapi di Mukomuko mati, sebut Distan
Ia mengatakan, instansinya bersama dengan petugas peternakan dan kesehatan hewan di sejumlah kecamatan mengupayakan untuk memberikan vaksin ke 4.000 sapi selama satu bulan.
Untuk itu, ia meminta, masyarakat peternak sapi khususnya yang berada di wilayah endemik penularan penyakit jembrana di daerah ini untuk tidak melepasliarkan hewan ternaknya.
Ia mencatat, sejak bulan Januari 2019 sampai sekarang sekitar 100 ekor sapi milik peternak di daerah ini yang mati mendadak diduga akibat terserang penyakit jembrana.
Dari sekitar 100 sapi yang mati akibat jembrana tersebut, paling banyak ditemukan di beberapa wilayah yang tersebar di Kecamatan Air Manjuto dan Kecamatan Penarik.
Sedangkan tiga Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang melakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi tersebar di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, Puskeswan Kecamatan Air Manjuto dan Puskeswan Kecamatan Penarik.*
Baca juga: Kementan targetkan 2019 Bali bebas penyakit Jembrana
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019