Wiranto mengatakan hal itu saat silaturahim dengan keluarga besar Kemenko Polhukam, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu.
Wiranto yang masih mendapatkan perawatan di RSPAD itu dikawal oleh dua orang dokter.
"Pada kesempatan yang sangat baik ini sampaikan hormat, terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wapres serta Wapres terpilih KH Ma'ruf Amin para menteri kabinet kerja yang mendoakan kesembuhan saya setelah mengalami musibah tersebut," kata Wiranto.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para kiai, ustadz, para alim ulama, para tokoh masyarakat yang telah mendukung dan mendoakannya saat mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
Wiranto juga telah mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak medis baik di Menes RS Pandeglang dan utamanya RS Gatot Subroto yang telah berikan perawatan yang maksimal untuk kesembuhannya.
Belum Pulih
Dalam kesempatan itu, Wiranto mengaku dirinya belum pulih 100 persen pascapenusukan yang dialaminya oleh pelaku SA di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, seusai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar pada Kamis (10/10) lalu.
"Anda lihat saja, saya seperti ini sekarang, tentu belum pulih. Dan cedera berat seperti itu tentu belum bisa pulih 100 persen. Tapi mudah-mudahan dalam waktu singkat saya bisa beraktivitas seperti biasa. Bisa kembali bertugas seperti biasa," kata Wiranto.
Hal itu, tambah dia, hingga saat ini dirinya masih menjabat sebagai Menko Polhukam sampai nanti pelantikan yang baru.
"Jadi saya tentu akan terus tetap melaksanakan tugas sampai kabinet yang baru dilantik," katanya.
Baca juga: Wiranto kembali ke RSPAD Gatot Soebroto setelah hadiri silaturahmi
Baca juga: Dikawal dokter, Wiranto silaturahmi dengan keluarga Kemenko Polhukam
Baca juga: Wiranto tinggalkan RSPAD Gatot Soebroto
Densus 88 amankan 40 terduga teroris usai penusukan Wiranto
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019